a. Partisi atau Pemisahan
Merupakan teknik dalam pengelompokan yang merupakan dasar analisis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan ini yaitu :
1 Menentukan variabel yang digunakan dalam menghitung kemiripan antar obyek
2 Menentukan ukuran jarak kemiripan yang akan digunakan dalam perhitungan
3 Menentukan obyek ke dalam cluster atau grup
b. Interprestasi
Pada tahap ini hasil pengelompokan berupa grup-grup akan di interprestasikan sesuai nilai karateristik yang terkandung didalam obyek-
obyeknya. Hasil interprestasi berupa label atau nama dari masing-masing grup.
c. Tahap Validasi dan Profil
Validasi dilakukan untuk menguji bahwa hasil cluster dapat mewakili populasi penelitian, sifatnya stabil dan berlaku umum untuk obyek lainnya. Uji
yang tepat dapat dilakukan salah satunya adalah dengan menggunakan fungsi diskriminan . Uji validasi ini pernah digunakan oleh Green dan Vascotto 1978,
H. Charles Romesburg, 1984. Profil menyangkut penjelasan karakteristik dari setiap grup yang telah diinterprestasikan pada tahap dua sehingga jelas
perbedaan antar grup. Hasil analisis akan terbentuk beberapa cluster. Konsumen yang memiliki
karakteristik yang mirip dalam ketertarikannya pada produk Kecap Cap Koki Dollar ini akan akan berada pada satu cluster yang sama. Masing-masing cluster
akan memiliki karakteristik responden yang berbeda dalam atribut yang membuat ketertarikannya pada Kecap Cap Koki Dollar.
Setelah itu cluster diberi nama masing-masing kemudian dilakukan proses profiling untuk menjelaskan karakteristik setiap cluster berdasarkan profil
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
demografi konsumen, geografis dan perilaku konsumen. Proses profiling dipergunakan dalam menganalisis data hasil penelitian ini adalah crosstab
tabulasi silang.
Tabulasi silang
crosstab merupakan
tabel yang
mengorganisasikan data dalam kelompok atau kategori atau kelas yang memungkinkan periset melakukan perbandingan Zinkmund, 1997 dalam Istijanto
2005. Kelompok atau kategori ini dalam tabel ditampilkan dalam bentuk baris dan kolom.
Dalam statistik, tabulasi silang melibatkan dua variabel analisis bivariat dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya asosiasi atau interdependensi di
antara kedua variabel yang diteliti. Jenis skala yang cocok untuk analisis ini adalah skala nominal Zinkmund, 1997 dalam Istijanto 2005.
Segmen-segmen yang terbentuk selanjutnya dianalisis untuk menentukan segmen mana yang paling signifikan sebagai target pasar
segmenting. segmen serta tujuan dan sumberdaya perusahaan.
3.5.2 Peta Posisi dengan Menggunakan Analisis Korespodensi CA
Untuk menganalisis positioning produk Kecap Cap Koki Dollar digunakan gambar yang didapat dari analisis korespodensi yang akan
menggambarkan posisi produk Kecap Cap Koki Dollar terhadap produk- produk yang memiliki kemiripan dengannya seperti kecap tjap kuda, kecap
matahari dan kecap sawi dan kecap ABC. Dan memposisikan produk dibenak konsumen berdasarkan atribut produk, manfaat, kategori pemakai
dan berdasarkan pesaing.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Agroindustri Kecap ‘Cap Koki dollar’ 4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Agroindustri
Agroindustri kecap cap koki dollar merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang pengolahan Kecap Manis. Awal berdirinya
Agroindustri yang memiliki lambang produk KOKI DOLLAR ini bermula dari pengamatan Bapak Heru Tjahyono terhadap peluang pasar yang
besar untuk produk kecap di Kabupaten Tulungagung, sehingga beliau berinisiatif untuk mendirikan Industri Kecap di Kabupaten Tulungagung
tepatnya pada Tahun 2006. Sedangkan untuk tempat produksinya masih mengontrak rumah yang berlokasi di Desa Sobondoro, Kecamatan
Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Pemberian Lambang atau nama KOKI DOLLAR mempunyai maksud agar produknya cepat dikenal dan
dicari-cari oleh konsumen, nama KOKI yang berarti “seorang yang pintar memasak atau juru masak“, sedangkan DOLLAR adalah “nama mata
uang Amerika yang digunakan secara luas didunia internasional sebagai kurs cadangan devisa”.
Pada awal beroperasinya perusahaan hanya memproduksi satu kemasan produk kecap yaitu ukuran 600 ml dan dalam kegiatan produksi
masih menggunakan peralatan sederhana dengan 2 dua buah kawah pemasak, satu buah saringan, pengepres tutup botol masih manual dan
semua kegiatan produksi dilakukan dengan 3 tiga orang tenaga kerja. Selain itu, bahan baku yang digunakanpun juga masih membeli dari
pasar-pasar di Tulungagung, tidak ada penyimpanan secara khusus
50
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bahan baku, Agroindustri hanya menggunakan bahan baku sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak ada penyimpanan bahan baku. Sedangkan
untuk pemasarannya, cara penjualan dilakukan dengan menggunakan 2 unit sepeda motor, dan 1 unit mobil box. Produk kecap yang dihasilkan
ditawarkan dari rumah ke rumah dan dari toko ke toko yang terletak disekitar lokasi Agroindustri.
Agroindustri Kecap dengan merk dagang “Cap Koki Dollar” ini ternyata berkembang dengan cepat, hal tersebut ditandai dengan semakin
tingginya permintaan akan kecap tidak hanya dalam kota saja melainkan permintaan dari luar Kabupaten Tulungagung juga mulai tinggi, sehingga
rumah kontrakan yang merupakan tempat produksi dirasa kurang memadai lagi. Hal itu direalisasikan dan pada Tahun 2009, Agroindustri
Kecap Cap Koki Dollar berpindah lokasi dari Desa Sobondoro Kecamatan Boyolangu ke Jalan MT.Haryono, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten
Tulunagung. Selain berpindah lokasi, peralatan yang dulu masih sederhana sekarang sudah mulai beralih ke semi modern yaitu
penambahan kawah pemasak yang tadinya 2 dua buah kawah sekarang menjadi 4 empat buah kawah, 3 buah tandon, 1 buah saringan, 1 buah
tungku, 1 buah timbangan, 2 buah press tutup botol dan 1 buah mesin saset. selain merubah alat – alat produksi dari tradisional menjadi semi
modern, Perlengkapan sarana dan prasarana juga mulai dibangun dan diperbaiki seperti: pembuatan kantor pusat, musholla, laboratorium, 2 unit
gudang bahan baku gula merah dan kedelai, 2 unit gudang botol, 1 unit gudang hasil produksi, 1 unit gudang bahan penolong dan pembantu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tenaga kerja yang dulu hanya sebanyak 3 tiga orang, sekarang bertambah menjadi 10 tenaga kerja.
Setelah melakukan
pengembangan lokasi,
kelengkapan administrasi dan perizinan mulai dilengkapi oleh Agroindustri Kecap
‘SEHATI’ seperti halnya Surat tanda Pendaftaran Perusahaan Perseorangan No. TDP. 13.32.5.10.07105. berdasarkan SK Menteri
Perindustrian dan Perdagangan No. 13.325 169 601 2011. Kelengkapan perizinan usaha yang terakhir yaitu mendaftarkan Hak
Merek kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Tahun 2012 berdasarkan UU No. 15 Tahun 2001, untuk Merek dengan nama KD
629 No. IDM000358704. Pada Tahun 2012 perusahaan telah mengantongi sertifikat halal dari LPPOM MUI Jawa Timur Nomor. MUI-JT
07060013140312. Pada awal berdirinya Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ dari Tahun 2006
hingga 2012 tercatat telah mempekerjakan karyawan sebanyak 20 orang karyawan. Pada Tahun 2014 mendatang Agroindustri Kecap ‘SEHATI’
akan memperluas usahanya dengan memasuki produk bertaraf Nasional dengan mendatangkan mesin produksi berkapasitas 1500 liter perharinya.
4.1.2 Lokasi Agroindustri Kecap ‘Cap Koki Dollar’ Kabupaten Tulungagung
Lokasi Agroindustri Kecap Cap Koki Dollar terletak di Jalan MT. Haryono Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Agroindustri
ini mempunyai luas area sebesar 1320 m
2
dengan luas bangunan 225 m
2
.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dengan yang ditandai batas-batas lokasi daei sebelah barat sampai sebelah selatan.
Batas-batas lokasi Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ adalah sebagai berikut : Sebalah Barat
: Kelurahan Kepatihan Sebelah Utara
: Kelurahan Kedungwaru RSUD Dr. Iskak
Sebelah Timur : Kelurahan Ringin pitu Gardu PLN
Tulungagung Sebelah Selatan
: Kelurahan Kedungwaru Kantor Partai Golkar
Gambar 4. Agroindustri Kecap Cap Koki Dollar
4.1.3 Struktur Organisasi Agroindustri Kecap ‘Cap Koki Dollar’
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara bagian dan posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi
menjelaskan pembagian aktivitas kerja, serta memperhaikan hubungan fungsi dan aktivitas tersebut sampai batas-batas tertentu. Selain itu,
struktur organisasi memperlihatkan hierarki dan susunan kewenangan serta hubungan pelaporan.
Agroindustri Kecap ‘Cap Koki Dollar’ memiliki struktur organisasi line organisation yang cukup sederhana dimana masing-masing bagian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bertanggung jawab langsung pada pimpinan perusahaan. Struktur organisasi ini dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan
struktur yang ada, perusahaan merasa lebih mudah dan cepat, baik dalam pengambilan keputusan maupun prosedur kerja yang dijalankan.
Dengan semakin meluasnya pasar, berkembangnya kebutuhan dan tuntutan efisiensi maka tidak menutup kemungkinan bagi manajemen
perusahaan untuk terus memperbaiki manajemen yang telah ada.
Gambar 5. Struktur Organisasi Agroindustri Kecap ‘Cap Koki Dollar’
Tugas dan wewenangan :
1. Owner Tugas : Mengkoordinasi dan bertanggung jawab dalam perusahaan
2. Pengelola Tugas : mengelola dan mengawasi kinerja tiap bagian
3. Bagian Produksi Tugas : melakukan produksi yang sesuai dengan permintaan dan mengatur
perjalanan proses produksi agar mendapatakan kualitas yang sesuai.
Owner Pemilik Agroindustri Kecap ‘Cap Koki Dollar’
Pengelola
Bagian Produksi Bagian Pemasaran
Bagian Pergudangan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Bagian Pemasaran Tugas : Mengirim produk-produk kecap yang dipesan atau untuk
memasarkan produk kecap kepada pelanggan. Wewenang : memeriksa penjualan produk-produk serta retur penjualan
5. Bagian Pergudangan Tugas : mempersiapkan barang yang akan dikirim, bertanggung jawab atas
penyimpanan kembali barang yang diterima dari retur dan penyimpanan bahan baku produksi.
Wewenang : memeriksa penjualan dibawa bagian pemasaran, dan mengontrol retur penjualan dan retur pembelian.
Melihat struktur organisasi diatas dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi
tersebut masih
cukup sederhana
karena melihat
perusahaannya masih menengah tidak begitu besar.
4.1.4 Aspek Sumberdaya Agroindustri Kecap ‘Cap Koki Dollar’
Kegiatan produksi umumnya membutuhkan berbagai macam sarana produksi atau barang input atau biasa disebut sumberdaya.
Sumberdaya pada Agroindustri Kecap ‘Cap Koki Dollar’ digolongkan menjadi : sumberdaya fisik , sumberdaya manusia, dan sumberdaya
modal. Pada usaha yang dijalankannya, agroindustri menggunakan ketiga sumberdaya tersebut dalam kombinasi jumlah dan kualitas tertentu.
a. Sumberdaya Fisik
Sumberdaya fisik yang dimiliki agroindustri meliputi sarana dan prasarana produksi di pabrik. Sarana yang dimiliki Agroindustri terdiri dari
bangunan pabrik dan kantor. Bangunan pabrik terdiri dari beberapa bagian yang diperuntukkan untuk proses produksi kecap, diantaranya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
gudang penyimpanan bahan baku, area produksi, ruang fermentasi, tempat penjemuran, mushola, kantor dan toilet. Untuk tempat penjemuran
kedelai dan botol kemasan dilakukan di tempat terbuka, yaitu area pekarangan pabrik yang cukup luas. Sedangkan sarana penunjang
kelancaran transportasi produk ke tempat pemasaran terdapat 3 unit mobil box, dan 3 sepeda motor. Gudang penyimpanan bahan baku terdapat 5
buah yang terdiri dari gudang bahan baku Gula Kelapa Gula Merah, gudang bahan baku Kedelai, dan gudang bahan baku rempah-rempah,
gudang kayu untuk Bahan bakarnya, dan gudang botol kemasan. Sedangkan gudang untuk stock produk tersedia 1 satu buah. Ruangan
mesin pengemas sachet. Peralatan yang ada untuk produksi meliputi kawah, mesin selep, mesin kupas, oven, tempat penampung kecap, alat
pengepres tutup botol. Sedangkan peralatan yang ada untuk pemasaran meliputi mobil box, sepeda motor, keranjang, dan krat.
Tabel 4. Sarana dan Prasarana Agroindustri Kecap ‘Cap Koki Dollar’
No. Jenis Sarana dan Prasarana
Jumlah Ket
1. Kantor
1 Baik dan kokoh
2. Gudang Penyimpanan
5 Baik dan bersih
3. Mushola
1 Baik
4. Toilet
2 Baik
5. Kawah Masak
3 Baik
6. Mesin Pengemas Sachet
1 Cukup baik
7. Mesin Selep
2 Baik
8. Mesin Kupas
2 Baik
9. Oven
3 Baik
10. Tempat penampung kecap 5
Baik 11. Alat Pengepres tutup botol
6 Baik
12. Mobil Box 3
Baik 13. Motor
3 Baik
14. Keranjang 20
Baik
Sumber : Agroindustri Kecap ‘SEHATI’
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Sumberdaya Manusia