Keuntungan dan Kelemahan Segmentasi Pasar Tingkatan Segmentasi Tingkat segmentasi dibagi beberapa tingkatan yaitu:

Gambar 2. Proses Segmentasi Sumber : Payne, A. 1993, The Essence of Service Marketing. New York: Prentice Hall, p.70.

c. Keuntungan dan Kelemahan Segmentasi Pasar

Menurut Kasali 1999 setidaknya ada 5 keuntungan yang dapat diperoleh dengan melakukan segmentasi pasar, yaitu: 1. Mendesain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar. Penentuan Pasar Identifikasi alternatif-alternatif basis untuk segmentasi Memilih basis terbaik untuk segmentasi Mengidentifikasi dan memilih segmen pasar Mengembangkan positioning bagi pasar sasaran Mengembangkan positioning bagi pasar sasaran Menyusun bauran pemasaran untuk setiap pasar sasaran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Menganalisis pasar. 3. Menemukan peluang niche. 4. Menguasai posisi yang superior dan kompetitif. 5. Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien. Strategi segmentasi memperbolehkan produsen untuk menghindari persaingan langsung di pasar dengan mendiferensiasikan penawaran, tidak hanya berdasarkan harga, tapi juga melalui gaya, pengemasan, daya tarik promosi dan metode distribusi Schiffman dan Kanuk, 1991. Menurut Kotler 1997, daripada bersaing di semua segmen, perusahaan perlu mengidentifikasi segmen pasar yang dapat dilayaninya paling efektif. Pendekatan segmentasi pasar juga memiliki kelemahan-kelemahan London dan Della Bitta, 1993. 1. Biaya desain produk-produk, biaya produksi, biaya promosi, biaya persediaan, biaya riset pemasaran lebih tinggi apabila perusahaan memilih dua atau lebih segmen pasar dan menyusun bauran pemasaran yang terpisah bagi setiap segmen. 2. Kemungkinan terjadinya overlapping pencakupan pasar, sehingga menimbulkan kanibalisme fenomena dimana penjualan suatu produk baru menggerogoti penjualan produk yang sudah ada.

d. Tingkatan Segmentasi Tingkat segmentasi dibagi beberapa tingkatan yaitu:

1. Pemasaran Massal, yaitu memproduksi secara massal, mendistribusikan secara massal, dan mempromosikan secara massal produk yang hampir sama dengan cara yang hampir sama kepada semua konsumen. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Pemasaran Segmen, Memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut. 3. Pemasaran Relung, Memfokuskan diri pada subsegmen atau relung pasar yang memiliki sejumlah manfaat yang khusus. 4. Pemasaran Mikro, Praktek perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi yang spesifik yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran individual. a Pemasaran Lokal, Perancangan merk dan promosi supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan keinginan kelompok-kelompok pelanggan lokal, kota, pemukiman, bahkan untuk yang spesifik. b Pemasaran Individual, Perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.

e. Kegunaan Segmentasi Pasar