39
pretest,  membandingkan  skor  pretest  antara  kelompok  kontrol  dan  kelompok eksperimen  untuk  mengetahui  perbedaan  kemampuan  awal  siswa  sebelum
mendapat perlakuan. 2 Uji perbedaan skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan  kelompok  eksperimen  untuk  mengetahui  kenaikan  skor  signifikan  pada
masing-masing  kelompok.  3  Uji  selisih  pretest  dan  posttest  kelompok  kontrol dan  kelompok  eksperimen  untuk  mengetahui  pengaruh  penggunaan  metode
inkuiri  terhadap  kemampuan  mengaplikasi.  4  Uji  besar  pengaruh  penggunaan metode  inkuiri  terhadap  kemampuan  mengaplikasi.  5  Uji  retensi  pengaruh
penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi.
4.1.1.1 Uji Perbedaan  Skor Pretest Kemampuan Mengaplikasi
Langkah  pertama  setelah  melakukan  uji  normalitas  data  pretest  dan posttest  dari  masing-masing  kelompok  adalah  menganalisis  perbedaan  skor
pretest  antara  kelompok  kontrol  dan  skor  pretest  kelompok  eksperimen.  Uji perbedaan  skor  pretest  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  titik  pijak  skor  dari
masing-masing  kelompok  terdapat  perbedaan  atau  tidak.  Analisis  statistik  yang digunakan  adalah  statistik  nonparametrik  dalam  hal  ini  adalah  Mann-Whitney  U.
Analisis data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95. Data pretest dikatakan tidak  memiliki  perbedaan  yang  signifikan  jika  harga  sig.  2-tailed    0,05.
Analisis data menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen.
H
i
:  Ada  perbedaan  yang  signifikan  antara  skor  pretest  kelompok  kontrol  dan skor pretest kelompok eksperimen.
Kriteria untuk menguji perbedaan adalah sebagai berikut: 1.  Jika  harga  sig.  2-tailed    0,05,  H
null
diterima  dan  H
i
ditolak.  Artinya  tidak terdapat  perbedaan  yang  signifikan  antara  skor  pretest  kelompok  kontrol  dan
skor  pretest  kelompok  eksperimen.  Dengan  kata  lain  kemampuan  awal  kedua kelompok tersebut sama.
2.  Jika harga sig. 2-tailed  0,05, H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya terdapat perbedaan  yang  signifikan  antara  skor  pretest  kelompok  kontrol  dan  skor
40
pretest  kelompok  eksperimen.  Dengan  kata  lain  kedua  kelompok  tersebut mempunyai kemampuan awal yang berbeda.
Tabel 8. Perbedaan Skor Pretest Kemampuan Mengaplikasi lihat lampiran nomor 15
Hasil Pretest Nilai Signifikansi
Keterangan Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
0,642 Tidak Berbeda
Dari  uji  statistik  dengan  menggunakan  statistik  non-parametrik  Mann- Whitney U, skor rata-rata para siswa di kelas kontrol yang menggunakan metode
ceramah  Mdn  =  1,25  tidak  berbeda  secara  signifikan  dari  skor  rata-rata  para siswa  di  kelas  kontrol  yang  menggunakkan  metode  inkuiri  Mdn  =  1,50  yang
ditunjukkan dengan harga U = 4630,00, Z = -0,465,  p  0,05 atau 0,642. Dari tabel di atas harga sig. 2-tailed adalah 0,642 atau  0,05 maka H
null
diterima dan H
i
ditolak.  Artinya tidak  ada perbedaan  yang signifikan antara skor pretest  pada  kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen  pada  kemampuan
mengaplikasi. Dengan kata lain kemampuan awal kedua kelompok tersebut sama.
4.1.1.2 Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengaplikasi