Pengertian IPA Materi Sifat-Sifat Cahaya

14

2. Menganalisis

Menurut Anderson dan Krathwohl 2010:120 menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antarbagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Tujuan pendidikan yang dapat diklasifikasikan dalam menganalisis mencakup belajar untuk menentukan potongan-potongan informasi yang relevan atau penting membedakan, menentukan cara-cara untuk menata potongan-potongan informasi tersebut mengorganisasikan, dan menentukan tujuan di balik informasi itu mengatribusikan. a. Membedakan Membedakan melibatkan proses memilah-milah bagian-bagian yang relevan atau penting dari sebuah struktur. Kata lain yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi kognitif membedakan adalah memilih. b. Mengorganisasi Mengorganisasi melibatkan proses mengidentifikasi elemen-elemen komunikasi atau situasi dan proses mengenali bagaimana elemen-elemen ini membentuk sebuah struktur yang koheren. c. Mengatribusikan Mengatribusikan terjadi ketika siswa dapat menentukan sudut pandang, pendapat, nilai, atau tujuan di balik komunikasi. Sehingga level kognitif menganalisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah membedakan, memilih, mengorganisasi, dan mengatribusikan.

2.1.2 Pengertian IPA

Menurut Trianto 2010:136 Ilmu Pengetahuan Alam IPA adalah bagian dari Ilmu Pengetahuan atau Sains yang berasal dari bahasa Inggris ‟science‟. „Science‟ juga berasal dari bahasa Latin „scio‟ yang mempunyai arti saya tahu. „Science‟ sendiri terdiri dari dua aspek, yaitu social sciences ilmu pengetahuan sosial dan natural science ilmu pengetahuan alam. Wahanaya dalam Trianto, 2010:136 menjelaskan IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematik, penggunaannya pun hanya terbatas pada gejala-gejala alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan 15 adanya kumpulan fakta tetapi juga harus ada metode ilmiahnya dan sikap ilmiahnya. Menurut Fisher dalam Amien, 1987:4 IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi. Carin dalam Amien, 1987:4 menyatakan bahwa, IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, yang di dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Dari beberapa pendapat ahli di atas, peneliti mengambil kesimpulan bahwa IPA adalah ilmu pendidikan yang mempelajari gejala-gejala alam, tidak hanya fakta saja tetapi harus ada metode ilmiah dan sikap ilmiahnya. Secara khusus fungsi dan tujuan IPA berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi menurut Depdiknas dalam Trianto, 2010:138 adalah sebagai berikut. 1 Menanamkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2 Mengembangkan kemampuan, sikap dan nilai ilmiah. 3 Mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang melek sains dan teknologi. 4 Menguasai konsep sains untuk bekal hidup di masyarakat dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

2.1.3 Materi Sifat-Sifat Cahaya

Makhluk hidup memerlukan cahaya. Cahaya membuat terang benderang. Cahaya dapat membantu manusia melihat lingkungan. Wiwik, 2009:78. Gambar 1. Sifat-Sifat Cahaya Sifat-sifat Cahaya Cahaya merambat lurus Cahaya menembus benda bening Cahaya dapat dipantulkan Cahaya dapat dibiaskan Cahaya dapat diuraikan 16

1. Cahaya Merambat Lurus

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168