24
tentang pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan  mengaplikasi dan menganalisis pada pelajaran IPA.
2.3 Kerangka Berpikir
Metode  inkuiri  adalah  metode  pembelajaran  yang  berpusat  pada  siswa  di mana  siswa  berperan  untuk  menemukan  sendiri  dan  memecahkan  sendiri
permasalahan-permasalahan yang ada dalam materi dari berbagai sumber. Mengaplikasi  adalah  level  ketiga  dari  taksonomi  Bloom.  Mengaplikasi
adalah  menerapkan  atau  menggunakan  suatu  prosedur  dalam  keadaan  tertentu. Level  keempat  dari  taksonomi  Bloom  adalah  menganalisis.  Menganalisis  adalah
melibatkan  proses  memecah-mecah  materi  jadi  bagian-bagian  kecil  dan menentukan  bagaimana  hubungan  antar  bagian  dan  antara  setiap  bagian  dan
struktur keseluruhannya. Dengan  metode  inkuri  diharapkan  dapat  membantu  kemampuan  berpikir
siswa  SD  sampai  ke  tahap  mengaplikasi  dan  menganalisis.  Hal  ini  disebabkan karena siswa dapat menemukan sendiri solusi dari pemecahan masalah.  Kelas VB
adalah kelas eksperimen yang menggunakan metode inkuiri dalam pembelajaran, sehingga diharapkan kemampuan kognitif mengaplikasi dan menganalisis mereka
diharapkan akan lebih tinggi  dibandingkan dengan kelas VA  yang menggunakan metode ceramah saja.
2.4 Hipotesis Penelitian
2.4.1  Penggunaan  metode  inkuiri  berpengaruh  terhadap  kemampuan mengaplikasi  pada  mata  pelajaran  IPA  materi  sifat-sifat  cahaya,  siswa
kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta tahun ajaran 20122013. 2.4.2  Penggunaan  metode  inkuiri  berpengaruh  terhadap  kemampuan
menganalisis  pada  mata  pelajaran  IPA  materi  sifat-sifat  cahaya  siswa kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta tahun ajaran 20122013.
25
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III membahas beberapa hal yaitu, jenis penelitian, populasi dan sampel, jadwal  pengambilan  data,  variabel  penelitian,  definisi  operasional,  instrumen
penelitian,  uji  validitas  dan  reliabilitas,  teknik  pengumpulan  data,  dan  teknik analisis data, dan jadwal penelitian. Kesembilan hal  tersebut akan dibahas  dalam
subbab-subbab berikut.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian  eksperimen  quasi experimental  design.  Metode  penelitian  eksperimen  adalah  metode  penelitian
yang  digunakan  untuk  mencari  pengaruh  perlakuan  tertentu  terhadap  yang  lain dalam  kondisi  yang  dikendalikan  Sugiyono,  2010:107.  Quasi  experimental
design  adalah  penelitian  eksperimental  yang  tidak  memberikan  kontrol  penuh terhadap  variabel  luar  yang  mempengaruhi  pelaksanaan  eksperimen  Johnson
Christensen, 2008:328. Penelitian  ini  menggunakan  rancangan  nonequivalent  comparison-group
design  Johnson    Christensen,  2008:330.    Jenis  penelitian  ini  mempunyai kelompok kontrol dan  kelompok eksperimen. Responden pada kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen ini tidak dipilih secara random. Kedua kelompok diberi pretest untuk mengetahui kemampuan awal sebelum perlakuan. Sesudah diberikan
pretest, hasil kedua kelompok tersebut dibandingkan. Hasil pretest dikatakan baik jika tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok tersebut. Posttest
dilakukan setelah diberikan perlakuan. Pengaruh perlakukan didapat dari O
2
-O
1
- O
4
-O
3
. Desain penelitian digambarkan sebagai berikut:
Gambar 10. Desain Penelitian
Sumber: Sugiyono, 2010:116
O
1
X O
2 .........................................
O
3
O
4