7
keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pembelajaran; dan 3 mengembangkan  sikap  percaya  diri  siswa  tentang  apa  yang  ditemukan  dalam
proses inkuiri. Pelaksanaan  pembelajaran  dengan  menggunakan  metode  inkuiri  adalah
sebagai  berikut:  guru  membagi  tugas  meneliti  suatu  masalah  ke  kelas.  Siswa dibagi  menjadi  beberapa  kelompok,  dan  masing-masing  kelompok  mendapat
tugas  tertentu  yang  harus  dikerjakan.  Kemudian  mereka  mempelajari,  meneliti, atau  membahas  tugasnya  di  dalam  kelompok.  Setelah  hasil  kerja  mereka  dalam
kelompok  didiskusikan,  kemudian  dibuat  laporan  yang  tersusun  dengan  baik Roestiyah, 2001:75.
Dari penjelasan-penjelasan di  atas,  peneliti menyimpulkan bahwa metode inkuiri  adalah  metode  pembelajaran  di  mana  siswa  berperan  untuk  menemukan
sendiri,  memecahkan  sendiri  permasalahan-permasalahan  yang  ada  dengan menggunakan
langkah pembelajaran
orientasi, merumuskan
masalah, merumuskan  hipotesis,  melakukan  eksperimen,  merumuskan  kesimpulan,
mempresentasikan hasil, dan evaluasi.
2. Macam-macam Metode Inkuiri
Sund and Trowbridge dalam Mulyasa 2007:109 mengemukakan tiga macam metode inquiry sebagai berikut.
a.  Inquiry terpimpin atau inquiry terbimbing guide inquiry; Siswa  memperoleh  pedoman  sesuai  dengan  yang  dibutuhkan.
Pendekatan  ini  digunakan  terutama  bagi  siswa yang  belum
berpengalaman  belajar  dengan  metode  inquiry,  guru  memberikan bimbingan dan pengarahan yang cukup luas.
b.  Inquiry bebas free inqury; Siswa melakukan penelitian sendiri bagaikan seorang ilmuwan. Siswa
harus  dapat  mengidentifikasi  dan  merumuskan  topik-topik  permasalahan yang hendak diselidiki.
c.  Inquiry bebas yang dimodifikasi  modified free inqury; Guru  memberikan  permasalahan  atau  problem  kemudian  siswa
diminta  untuk  memecahkan  permasalahan  tersebut  melalui  pengamatan, eksplorasi, dan prosedur penelitian.
8
Dari  ketiga  macam  metode  inkuiri,  peneliti  menggunakan  metode  inkuiri yang terbimbing. Guru memberikan bimbingan pada setiap kelompok yang belum
jelas  dalam  setiap  langkah  kegiatan  pembelajaran.  Dalam  pembelajaran  dengan metode  inkuiri  ini  guru  membantu  siswa  untuk  menggunakan  kata  tanya
“Apakah” dalam merumuskan masalah.
3. Prinsip-Prinsip Penggunaan Metode Inkuiri
Dalam  penggunaan  strategi  pembelajaran  inkuiri  terdapat  beberapa  prinsip yang harus diperhatikan oleh setiap guru Sanjaya, 2011:199:
a.  Berorientasi pada Pengembangan Intelektual Tujuan utama dari inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir.
Kriteria  keberhasilan  dari  proses  pembelajaran  dengan  menggunakan strategi inkuiri bukan ditentukan oleh sejauh mana siswa dapat menguasai
materi  pelajaran,  akan  tetapi  sejauh  mana  siswa  beraktivitas  mencari  dan menemukan sesuatu.
b.  Prinsip Interaksi Pembelajaran  sebagai  proses  interaksi  berarti  menempatkan  guru
bukan  sebagai  sumber  belajar,  tetapi  sebagai  pengatur  lingkungan  atau pengatur  interaksi  itu  sendiri.  Guru  perlu  mengarahkan  directing  agar
siswa  bisa  mengembangkan  kemampuan  berpikirnya  melalui  interaksi mereka.
c.  Prinsip Bertanya Peran guru yang harus dilakukan dalam menggunakan metode inkuiri
adalah  guru  sebagai  penanya.  Kemampuan  siswa  untuk  menjawab  setiap pertanyaan  pada  dasarnya  sudah  merupakan  bagian  dari  proses  berpikir.
Karena itu, kemampuan guru untuk bertanya dalam setiap langkah inkuiri sangat diperlukan.
d.  Prinsip Belajar untuk Berpikir Pembelajaran  berpikir  adalah  pemanfaatan  dan  penggunaan  otak
secara  maksimal.  Belajar  yang  hanya  cenderung  memanfaatkan  otak  kiri, misalnya  dengan  memaksa  anak  untuk  berpikir  logis  dan  rasional,  akan
membuat  anak  dalam  posisi  “kering  dan  hampa”.  Karena  itu,  belajar berpikir  logis  dan  rasional  perlu  didukung  oleh  pergerakan  otak  kanan,
9
misalnya  dengan  memasukkan  unsur-unsur  yang  dapat  mempengaruhi emosi, yaitu unsur estetika melalui proses belajar yang menyenangkan dan
menggairahkan. e.  Prinsip Keterbukaan
Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang menyediakan berbagai  kemungkinan  sebagai  hipotesis  yang  harus  dibuktikan
kebenarannya.  Tugas guru adalah menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan  kepada  siswa  mengembangkan  hipotesis  dan  secara  terbuka
membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan.
4. Langkah-langkah Metode Inkuiri