48
Analisis data pada kemampuan menganalisis dilakukan dengan lima langkah berikut: 1 Uji perbedaan skor pretest, membandingkan skor pretest
antara kelompok kontrol dan kelompok eksperiemen untuk mengetahui perbedaan kemampuan awal siswa sebelum mendapat perlakuan. 2 Uji perbedaan skor
pretest ke posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengetahui kenaikan skor pada masing-masing kelompok. 3 Uji selisih pretest dan posttest
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan menganalisis. 4 Uji besar
pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan menganalisis. 5 Uji retensi pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan menganalisis.
4.1.2.1 Uji Perbedaan Skor Pretest Kemampuan Menganalisis
Langkah pertama yaitu melakukan uji perbedaan skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji perbedaan ini dilakukan untuk mengetahui
titik pijak kemampuan awal dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen apakah berbeda atau tidak. Hasil pretest kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen memiliki distribusi data yang normal sehingga dapat dianalisis dengan analisis statistik paramatrik independent samples t-test. Hal ini berkaitan dengan
harga sig.2-tailed pada pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 0,05 dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Analisis data dilakukan dengan tingkat
kepercayaan 95 dan analisis data menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut:
H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen.
H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen.
Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan
skor pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain kemampuan awal kedua kelompok tersebut sama.
49
2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan skor
pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain kemampuan awal kedua kelompok tersebut tidak sama.
Tabel 15. Perbedaan Skor Pretest Kemampuan Menganalisis Lihat lampiran nomor 16
Hasil Pretest Nilai
Signifikansi Keterangan
Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 0,163
Tidak Berbeda
Harga Leveneās Test pada data yang diperoleh adalah 0,05 atau 0,552
maka terdapat homogenitas varian. Pencapaian skor pretest pada kelompok kontrol dengan nilai M = 2,4435, SE = 0,16628 sedangkan kelompok eksperimen
dengan nilai M = 2,7581, SE = 0,14913. Meskipun demikian tidak ada perbedaan signifikan dengan nilai t61 = -1,411, harga sig. 2-tailed ,0163 atau 0,05.
Dapat diambil kesimpulan bahwa H
null
diterima dan H
i
ditolak ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol
dengan pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain kemampuan awal kedua kelompok tersebut sama.
4.1.2.2 Uji Perbedaan Skor Pretest dan Posttest Kemampuan Menganalisis