Langkah-langkah Metode Inkuiri Metode Inkuiri 1.

9 misalnya dengan memasukkan unsur-unsur yang dapat mempengaruhi emosi, yaitu unsur estetika melalui proses belajar yang menyenangkan dan menggairahkan. e. Prinsip Keterbukaan Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang menyediakan berbagai kemungkinan sebagai hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya. Tugas guru adalah menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan.

4. Langkah-langkah Metode Inkuiri

Menurut Sanjaya 2011:201, secara umum proses pembelajaran menggunakan metode inkuiri dapat dituliskan sebagai berikut: a orientasi; b merumuskan masalah; c mengumpulkan data; d menguji hipotesis; e merumuskan kesimpulan. Mulyasa 2007:109 mengungkapkan bahwa metode inkuiri merupakan metode penyelidikan yang melibatkan proses mental dengan kegiatan- kegiatan sebagai berikut: a. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang fenomena alam; b. Merumuskan masalah yang ditentukan; c. Merumuskan hipotesis; d. Merancang dan melakukan eksperimen; e. Mengumpulkan dan menganalisis data; f. Menarik kesimpulan mengembangkan sikap ilmiah, yakni: objektif, jujur, hasrat ingin tahu, terbuka, berkemauan, dan bertanggung jawab. Menurut Hamalik 2003:220-221 langkah-langkah inkuiri adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi dan merumuskan situasi yang menjadi fokus inkuiri secara jelas. b. Mengajukan suatu pertanyaan tentang fakta. c. Memformulasikan hipotesis atau beberapa hipotesis untuk menjawab pertanyaan pada langkah 2. 10 d. Mengumpulkan informasi yang relevan dengan hipotesis dan menguji setiap hipotesis dengan data yang terkumpul. e. Merumuskan jawaban atas pertanyaan sesungguhnya dan menyatakan jawaban sebagai proposisi tentang fakta. Jawaban itu mungkin merupakan sintesis antara hipotesis yang diajukan dan hasil-hasil dari hipotesis yang diuji dengan informasi yang terkumpul. Gulo dalam Trianto, 2010:168 menyatakan, bahwa kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut: a mengajukan pertanyaan atau permasalahan; b merumuskan hipotesis; c mengumpulkan data; d analisis data; dan e membuat kesimpulan. Sudjana dalam Trianto, 2010:172 menyatakan, ada lima tahapan yang ditempuh dalam melaksanakan pembelajaran inkuiri, yaitu: a. Merumuskan masalah untuk dipecahkan oleh siswa; b. Menetapkan jawaban sementara atau lebih dikenal dengan istilah hipotesis; c. Mencari informasi, data, dan fakta yang diperlukan untuk menjawab hipotesis atau permasalahan; d. Menarik kesimpulan jawaban atau generalisasi; dan e. Mengaplikasi kesimpulan. Dari pendapat beberapa ahli di atas, peneliti menggunakan langkah- langkah pembelajaran inkuiri sebagai berikut: a. Orientasi Guru mengondisikan siswa agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam tahapan orientasi ini adalah: 1 Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa. 2 Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk mencapai tujuan. 3 Menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar untuk memberikan motivasi belajar siswa Sanjaya, 2011:202. 11 b. Merumuskan masalah Siswa diberi kesempatan mengidentifikasi berbagai permasalahan, kemudian memilihnya. Permasalahan yang dipilih biasanya yang paling menarik dan fleksibel untuk dipecahkan Riyanto, 2009:138. c. Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji Sanjaya, 2011:203. Pada langkah ini siswa diminta membuat jawaban sementara dari permasalahan yang sudah dipilih. d. Melakukan eksperimen Siswa diminta membuktikan jawaban atas hipotesis yang sudah disusun. Pembuktian dapat dilakukan dengan melakukan eksperimen untuk menguji jawaban, apakah benar atau salah. e. Membuat kesimpulan Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. f. Mempresentasikan hasil Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil berdasarkan eksperimen yang sudah dilakukan. g. Mengevaluasi Guru melakukan evaluasi pada akhir pembelajaran. Siswa diminta mengerjakan soal-soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar yang sudah dilaksanakan.

5. Keunggulan Inkuiri

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168