Definisi Operasional Instrumen Penelitian

28 Variabel independen Variabel dependen Gambar 11. Pemetaan Variabel Penelitian Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode inkuiri dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut, orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, mempresentasikan hasil , dan mengevaluasi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif dalam taksonomi Bloom yang telah direvisi pada level mengaplikasi dan menganalisis. Karena keterbatasan peneliti hanya mengambil beberapa aspek saja dari tiap level tersebut. Kemampuan kognitif mengaplikasi mengambil empat aspek yaitu, mengeksekusi, melaksanakan, mengimplementasikan, dan menggunakan. Sedangkan pada kemampuan kognitif menganalisis aspek yang diambil adalah, membedakan, memilih, mengorganisasi, dan mengatribusikan.

3.5 Definisi Operasional

1. Metode inkuiri adalah metode pembelajaran yang mendorong para siswa untuk menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan dengan langkah-langkah pembelajaran: orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, membuat kesimpulan, mempresentasikan hasil, dan mengevaluasi. 2. Metode inkuiri terbimbing adalah metode inkuiri yang dalam pelaksanaan pembelajarannya masih dibimbing oleh guru dalam menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan. Metode Inkuiri Kemampuan Kognitif Mengaplikasikan Kemampuan Kognitif Menganalisis 29 3. Ilmu Pengetahuan Alam IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam, tidak hanya fakta saja tetapi harus ada metode ilmiah dan sikap ilmiahnya. 4. Sifat-sifat cahaya adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh berbagai sumber cahaya yaitu, cahaya dapat merambat lurus, cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan, dan cahaya dapat diuraikan. 5. Mengaplikasi adalah proses kognitif pada level ketiga sesuai dengan taksonomi Bloom yang sudah direvisi, yang terdiri dari unsur mengeksekusi, melaksanakan, mengimplementasikan, dan menggunakan. 6. Menganalisis adalah memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian penyusunnya dan menentukan hubungan-hubungan antarbagian itu dan hubungan antara bagian-bagian tersebut dengan keseluruhan struktur dan tujuan. 7. Siswa SD adalah siswa kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013. 8. Proses kognitif adalah proses berpikir sesuai dengan taksonomi Benjamin S. Bloom yang terbagi ke dalam 6 level yaitu mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta.

3.6 Instrumen Penelitian

Sugiyono 2010:148 menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan soal pretest dan posttest yang berbentuk essai lihat lampiran nomor 6. Penelitian ini mengambil mata pelajaran IPA dengan standar kompetensi 6, yaitu menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model. Kompetensi dasar yang diambil adalah 6.1 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Instrumen yang disusun oleh peneliti adalah 6 soal essai dengan 6 level kemampuan kognitif yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Dari 6 soal tersebut hanya 2 soal saja yang digunakan sebagai instrumen untuk mengukur kemampuan 30 kognitif level mengaplikasi dan menganalisis yaitu pada nomor tiga dan empat. Keenam soal tersebut sudah diujikan dan sudah memenuhi instrumen yang valid dan reliabel. Untuk validitas isi, peneliti menggunakan matriks pengembangan instrumen berikut. Tabel 2. Matrik Pengembangan Instrumen No. Variabel Aspek Indikator No. Soal 1. Mengaplikasi Mengeksekusi Menyebutkan tahap-tahap dalam proses pemantulan cahaya 3 Melaksanakan Menuliskan tahap-tahap dalam proses pemantulan cahaya secara runtut Mengimplementasikan Memilih media yang tepat untuk menjelaskan tahap-tahap dalam proses pemantulan cahaya Menggunakan Menyebutkan benda yang dapat memantulkan cahaya dengan baik

2. Menganalisis

Membedakan Membedakan antara benda bening, benda buram, dan benda gelap 4 Memilih Memilih benda-benda yang ada dalam soal yang dapat ditembus oleh cahaya Mengorganisasi Mengidentifikasi hubungan antara sifat-sifat benda dengan sifat-sifat cahaya Mengatribusikan Menunjukkan alasan benda dapat ditembus cahaya

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168