2.72 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

pertemuan 2 ini juga ada peningkatan pada indikator 1 dan indikator 3 dari pertemuan sebelumnya, sedangkan untuk indikator 2 relatif sama dengan pertemuan sebelumnya. Peningkatan pada indikator 1 dikarenakan ada 3 siswa yang banyak melakukan aktivitas yang sesuai dengan indikator 1 yaitu sebanyak 10 sampai 13 kali yang tercatat dalam turus pada lembar observasi keaktifan. Sedangkan peningkatan untuk peningkatan pada indikator 3 dikarenakan kegiatan di pertemuan 2 ini banyak tugas-tugas kelompok sehingga banyak siswa yang melakukan aktivitas yang sesuai dengan indikator 3. Tabel 18. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Pertemuan 3 No Nama Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 1 YUA 3 7 6 2 AIS 1 4 3 JER 5 1 1 4 ANI 2 1 3 5 YOH 12 13 10 6 DEV 1 2 7 ANA 11 2 2 8 ARY 2 7 7 9 DAH 2 1 1 10 TRI 2 1 1 11 SUP 1 1 12 IRM 11 2 4 13 ZUM 7 1 2 14 TIW 4 1 2 15 ARI 2 7 6 16 FIK 9 1 2 17 JOH 3 2 1 18 NAF 1 1 19 NAR 1 4 20 AMA 28 10 2 21 DIM 22 ADI 1 2 2 23 WIN 1 1 24 KRI 1 2 25 ANS 1 1 Jumlah 104 67 68 Rata-rata 4.16

2.68 2.72

Hasil lembar observasi keaktifan pada pertemuan 3 diperoleh hasil seperti pada tabel 18. Hasil observasi di pertemuan 3 menunjukan semua siswa yang berangkat aktif dalam proses pembalajaran kecuali satu siswa yang tidak berangkat dikarenakan sakit sehingga memperoleh turus 0 pada semua indikator dan harus mengikuti ujian susulan pada hari selanjutnya. Keaktifan pada pertemuan 3 menunjukan adanya peningkatan yang sangat tinggi pada indikator 1 dan indikator 2 dari pertemuan sebelumnya, sedangkan untuk indikator 3 relatif sama dengan pertemuan sebelumnya. Peningkatan pada indikator 1 dikarenakan ada 5 siswa yang banyak melakukan aktivitas yang sesuai dengan indikator 1 yaitu sebanyak 12 sampai 21 kali yang tercatat dalam turus pada lembar observasi kekaktifan. Sedangkan peningkatan untuk peningkatan pada indikator 2 dikarenakan ada 4 siswa yang banyak melakukan aktivitas yang sesuai dengan indikator 2 yaitu sebanyak 7 sampai 13 kali yang tercatat dalam turus pada lembar observasi kekaktifan. Sementara itu semua siswa melakukan aktivitas yang sesuai dengan indikator 3 dikarenakan semua siswa ikut melakukan kegiatan role playing . Setelah didapatkan data keaktifan selama tiga kali kemudian peneliti menjumlah dari pertemuan 1 sampai pertemuan 3. Rangkuman perhitungan turus keaktifan siklus I dapat dilihat pada tabel 19. Tabel 19. Rangkuman Perhitungan Turus Keaktifan Siklus 1 Hasil observasi siklus I pada tabel 19 diolah menggunakan rumus Mean rata-rata Masidjo, 2010: 123. Keterangan rumus: M = Mean N = Jumlah siswa ΣX = Jumlah semua skor Σ = Jumlah total Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 19 didapatkan rata-ratamean untuk indikator 1 sebanyak 8,24≈8. Pembulatan dilakukan kebawah karena jumlah yang No Nama Perolehan turus keaktifan siswa siklus I Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 1 YUA 5 11 10 2 AIS 2 7 3 JER 11 9 8 4 ANI 4 3 6 5 YOH 27 20 17 6 DEV 1 1 4 7 ANA 15 6 7 8 ARY 6 12 15 9 DAH 10 4 10 10 TRI 2 2 5 11 SUP 1 1 1 12 IRM 27 7 10 13 ZUM 9 3 8 14 TIW 5 4 8 15 ARI 5 8 10 16 FIK 15 4 10 17 JOH 8 4 5 18 NAF 2 3 19 NAR 1 3 6 20 AMA 45 17 12 21 DIM 1 22 ADI 6 6 5 23 WIN 2 3 24 KRI 3 6 9 25 ANS 1 1 Jumlah 206 138 181 Mean M 8.24

5.52 7.24