pertemuan 2 ini juga ada peningkatan pada indikator 1 dan indikator 3 dari pertemuan sebelumnya, sedangkan untuk indikator 2 relatif sama dengan
pertemuan sebelumnya. Peningkatan pada indikator 1 dikarenakan ada 3 siswa yang banyak melakukan aktivitas yang sesuai dengan indikator 1 yaitu sebanyak
10 sampai 13 kali yang tercatat dalam turus pada lembar observasi keaktifan. Sedangkan peningkatan untuk peningkatan pada indikator 3 dikarenakan kegiatan
di pertemuan 2 ini banyak tugas-tugas kelompok sehingga banyak siswa yang melakukan aktivitas yang sesuai dengan indikator 3.
Tabel 18. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Pertemuan 3
No Nama
Indikator 1 Indikator 2
Indikator 3
1 YUA
3 7
6 2
AIS 1
4 3
JER 5
1 1
4 ANI
2 1
3 5
YOH 12
13 10
6 DEV
1 2
7 ANA
11 2
2 8
ARY 2
7 7
9 DAH
2 1
1 10
TRI 2
1 1
11 SUP
1 1
12 IRM
11 2
4 13
ZUM 7
1 2
14 TIW
4 1
2 15
ARI 2
7 6
16 FIK
9 1
2 17
JOH 3
2 1
18 NAF
1 1
19 NAR
1 4
20 AMA
28 10
2 21
DIM 22
ADI 1
2 2
23 WIN
1 1
24 KRI
1 2
25 ANS
1 1
Jumlah 104
67 68
Rata-rata 4.16
2.68 2.72
Hasil lembar observasi keaktifan pada pertemuan 3 diperoleh hasil seperti pada tabel 18. Hasil observasi di pertemuan 3 menunjukan semua siswa yang
berangkat aktif dalam proses pembalajaran kecuali satu siswa yang tidak berangkat dikarenakan sakit sehingga memperoleh turus 0 pada semua indikator
dan harus mengikuti ujian susulan pada hari selanjutnya. Keaktifan pada pertemuan 3 menunjukan adanya peningkatan yang sangat tinggi pada indikator 1
dan indikator 2 dari pertemuan sebelumnya, sedangkan untuk indikator 3 relatif sama dengan pertemuan sebelumnya. Peningkatan pada indikator 1 dikarenakan
ada 5 siswa yang banyak melakukan aktivitas yang sesuai dengan indikator 1 yaitu sebanyak 12 sampai 21 kali yang tercatat dalam turus pada lembar observasi
kekaktifan. Sedangkan peningkatan untuk peningkatan pada indikator 2 dikarenakan ada 4 siswa yang banyak melakukan aktivitas yang sesuai dengan
indikator 2 yaitu sebanyak 7 sampai 13 kali yang tercatat dalam turus pada lembar observasi kekaktifan. Sementara itu semua siswa melakukan aktivitas yang sesuai
dengan indikator 3 dikarenakan semua siswa ikut melakukan kegiatan role playing
. Setelah didapatkan data keaktifan selama tiga kali kemudian peneliti menjumlah dari pertemuan 1 sampai pertemuan 3. Rangkuman perhitungan turus
keaktifan siklus I dapat dilihat pada tabel 19.
Tabel 19. Rangkuman Perhitungan Turus Keaktifan Siklus 1
Hasil observasi siklus I pada tabel 19 diolah menggunakan rumus Mean
rata-rata Masidjo, 2010: 123.
Keterangan rumus: M = Mean N = Jumlah siswa
ΣX = Jumlah semua skor Σ = Jumlah total
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 19 didapatkan rata-ratamean untuk
indikator 1 sebanyak 8,24≈8. Pembulatan dilakukan kebawah karena jumlah yang
No Nama
Perolehan turus keaktifan siswa siklus I Indikator 1
Indikator 2 Indikator 3
1 YUA
5 11
10 2
AIS 2
7 3
JER 11
9 8
4 ANI
4 3
6 5
YOH 27
20 17
6 DEV
1 1
4 7
ANA 15
6 7
8 ARY
6 12
15 9
DAH 10
4 10
10 TRI
2 2
5 11
SUP 1
1 1
12 IRM
27 7
10 13
ZUM 9
3 8
14 TIW
5 4
8 15
ARI 5
8 10
16 FIK
15 4
10 17
JOH 8
4 5
18 NAF
2 3
19 NAR
1 3
6 20
AMA 45
17 12
21 DIM
1 22
ADI 6
6 5
23 WIN
2 3
24 KRI
3 6
9 25
ANS 1
1
Jumlah 206
138 181
Mean M 8.24
5.52 7.24