ditandai dengan adanya perubahan kearah lebih baik pada proses belajar maupun hasil belajarnya, yaitu pada keaktifan belajar dan prestasi belajar.
3.9 Analisis Data
Sugiyono 2013: 335 mengatakan analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkannya
ke unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti menganalisis data keaktifan dan prestasi
belajar siswa. Analisis data keaktifan belajar siswa diperolah dari lembar observasi keaktifan, sedangkan untuk prestasi belajar siswa diperolah dari lembar
soal evaluasi pilihan gandaobjektif, lembar kerja siswa, dan lembar rubrik penilaian.
3.9.1 Analisis Data Keaktifan Belajar Siswa
Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian tindakan kelas akan dianalisis secara deskriptif dengan
menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan peningkatan atau penurunan keaktifan dan prestasi belajar yang terjadi dalam proses pembelajaran.
Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan dianalisis dengan menganalisis tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan lembar
observasi keaktifan, kemudian menjumlah turus yang didapat siswa pada setiap
indikator dan mengategorikannya dalam klasifikasi aktif dan tidak aktif. Keaktifan siswa yang di lihat dalam proses pembelajaran adalah: 1 bertanya kepada guru
dan teman tentang materi pembelajaran IPS saat proses pembelajaran yang ditandai dengan tingkah lakuaktivitas seperti: siswa yang bertanya kepada guru
bila tidak memahami persoalan, siswa bertanya kepada siswa lain bila tidak memahami persoalan, dan siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru,
2 mengemukakan pendapat ketika berdiskusi kelompok yang ditandai dengan tingkah lakuaktivitas siswa seperti: mengemukakan gagasan secara spontan, dan
melaksanakan diskusi kelompok sesuai petunjuk guru, serta 3 mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dala proses pembelajaran IPS yang ditandai
dengan tingkah lakuaktivitas seperti: turut serta dalam mengerjakan tugas, dan mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan persoalan.
Setelah didapatkan data keaktifan siswa dari lembar observasi keaktifan siswa kemudian peneliti menganalisis data tersebut. Peneliti melakukan analisis
pada lembar observasi keaktifan dengan membandingkan keaktifan siswa pada kondisi awal dan setelah dilakukan tindakan. Peningkatan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran IPS dapat dihitung menggunakan cara sebagai berikut:
Keaktifan siswa dalam mata pelajaran IPS dapat dikatakan meningkat jika persentase pada setiap indikator keaktifan di akhir siklus melebihi persentase
keaktifan pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan siklus I.
3.9.2 Analisis Data Prestasi Belajar Siswa