Hasil Penelitian Kualitas Proses

Jam terakhir pada pertemuan 3 ini peneliti memberikan lembar soal evaluasi kepada siswa, yang akan dikerjakan secara individu oleh siswa kelas V. Peneliti tidak melakukan wawancara dengan guru kelas V SD Negeri Plaosan 1 pada pertemuan terakhir dikarenakan guru tidak mendampingi peneliti saat mengajar di kelas V, sehingga guru tidak tahu bagaimana terjadinya proses pembalajaran IPS yang terjadi di dalam kelas dan akibatnya guru tidak bisa membandingkan antara kondisi kelas V sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan oleh peneliti.

4.1.2 Hasil Penelitian Kualitas Proses

Kualitas proses adalah proses yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, seperti keaktifan belajar yang meliputi: keaktifan siswa bertanya kepada guru atau teman, mengemukakan pendapat ketika berdiskusi kelompok, mengerjakan tugas yang diberikan guru. Kualitas proses yang diukur pada penelitian ini adalah keaktifan siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 pada saat proses pembelajaran IPS. Peneliti melakukan observasi menggunakan lembar observasi keaktifan yang telah disusun bersama kelompok studi. Lembar observasi disusun sesuai dengan indikator-indikator keaktifan, yaitu : 1 bertanya kepada guru dan teman tentang materi pembelajaran IPS saat proses pembelajaran yang ditandai dengan tingkah lakuaktivitas seperti: siswa yang bertanya kepada guru bila tidak memahami persoalan, siswa bertanya kepada siswa lain bila tidak memahami persoalan, dan siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, 2 mengemukakan pendapat ketika berdiskusi kelompok yang ditandai dengan tingkah lakuaktivitas siswa seperti: mengemukakan gagasan secara spontan, dan melaksanakan diskusi kelompok sesuai petunjuk guru, serta 3 mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dala proses pembelajaran IPS yang ditandai dengan tingkah lakuaktivitas seperti: turut serta dalam mengerjakan tugas, dan mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan persoalan. Peneliti melakukan observasi pada proses pembelajaran di kelas V dengan meminta bantuan 4 teman sejawat dikarenakan peneliti menjadi guru dan guru kelas tidak mendampngi saat penelitian. Observer mengamati 5 sampai 6 siswa selama proses pembalajaran. Sebagai observer bertugas mengamati keadaan suasana kelas, khususnya kegiatan yang menunjukan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas yang akan dicatat menggunakan turus oleh observer pada lembar observasi keaktifan. Hasil lembar observasi keaktifan yang diisi oleh 4 observer diperoleh hasil seperti pada tabel 16. Tabel 16. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Pertemuan 1 Hasil observasi keaktifan pada pertemuan 1 seperti pada tabel 16 menunjukan bahwa hampir semua siswa melakukan sikap aktif dalam proses pembalajaran yang sesuai dengan indikator keaktifan. Keaktifan tersebut ditunjukan dengan turus yang dimiliki siswa, semua siswa mempunyai turus yang berbeda-beda yang menandakan tingkat keaktifan siswa juga berbeda-beda. Ada siswa yang menunjukan aktivitas keaktifan yang sesuai dengan indikator sebanyak 6 kali. Namun, ada juga yang hanya menunjukan aktivitas keaktifan yang sesuai dengan indikator keaktifan sebanyak 1 atau 2 kali. Selain itu ada 1 siswa yang No Nama Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 1 YUA 1 2 2 AIS 1 1 3 JER 2 1 4 ANI 2 1 5 YOH 4 2 3 6 DEV 1 7 ANA 1 3 1 8 ARY 2 2 2 9 DAH 5 1 2 10 TRI 2 11 SUP 12 IRM 6 1 2 13 ZUM 2 2 2 14 TIW 1 2 2 15 ARI 2 16 FIK 2 3 3 17 JOH 3 1 18 NAF 1 1 19 NAR 1 1 2 20 AMA 4 3 3 21 DIM 22 ADI 1 1 23 WIN 1 2 24 KRI 3 3 3 25 ANS Jumlah 40 32 34 Rata-rata 1.6

1.28 1.36