2.4. Pengaruh Ketidakpastian lingkungan Pada Hubungan antara
Partisipasi Penganggaran terhadap Kinerja Manajerial.
Dalam lingkungan yang dinamis selalu mengalami lebih banyak ketidapastiang dalam pengambilan keputusan tidak peduli apakah
lingkungannya sederhana atau rumit.selisih ketidakpastian yang terlihat pada unit-unit penentu dalam lingkungan yang sederhana dengan yang
berada dalam lingkungan rumit tidak begitu nyata kecuali bila lingkungan unit penentu adalah dinamis juga Duncan,1972.Ketidakpastian
lingkungan yang berfungsi sebagai variabel moderating akan mempengaruhi hubungan antara parsipasi penganggaran dan kinerja
manajerial. Hal tersebut dapat dikuatkan oleh toeri ketidakpastian dan
ketergantungan yang dikemukakan oleh M.T. Hanna dan J.H.Freeman yang menyatakan bahwa lingkunagn secara keseluruhan dapat dipandang
sebagai sumber informasi dan stock sumber daya Stoner,1992:139. Jika kondisi ketidakpastian lingkungan tinggi,maka manajer
memerlukan informasi system akuntansi manajemen untuk mengatasi ketidakpastian dan membuat keputusan menjadi lebih tepat Galbraith
1973.Sebaliknya dalam penganggaran apabila ketidakpastian lingkungan rendah sehingga interprestasi lingkungan relatif lebih mudah manajer
secara relative dapat membuat prediksi yang akurat Gul dan Chia,1994. “Bahwa ketidakpastian lingkungan berpengaruh positif pada
hubungan partisipasi penganggaran terhadap kinerja manajerial.”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.5. Teori Yang Melandasi Hubungan Partisipasi Penganggaran dengan
Kinerja Manajerial
Penganggaran secara partisipatif diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajer, yaitu ketika suatu tujuan dirancang dan secara partisipasi
disetujui maka karyawan akan menginternalisasikan tujuan yang ditetapkan dan memiliki rasa tanggungjawab pribadi untuk mencapainya karena
mereka ikut terlibat dalam penyusunan anggaran Milani,1975 Untuk memanfaatkan keinginan dan kemampuan kerja bawahan
mereka yang merupakan bawahan sejak lahir, para manajer hendaknya memberikan suatu iklim yang konduksif bagi perkembangan pribadi.
Dalam hal ini,manajemen partisipatif adalah model yang ideal. Thoha,1992:24
Semakin banyak aktivitas-aktivitas seseorang yang dilakukan dengan orang lain,semakin beraneka ragam interaksinya dan juga semakin
kuat tumbuhnnya sentiment mereka. Semakin banyak interaksi diantara orang-orang,semakin tinggi kemungkinan aktivitas dan sentiment yang
ditularkan pada orang lain,maka semakin banyak kemungkinan- kemungkinan ditularkan aktivitasnya dan interaksinya. Thoha,1992:242
Dari beberapa pernyataan diatas,dapat disimpulkan manager yang dilibatkan dalam penyusunan anggaran akan merasa bertanmggung jawab
atas tujuan yang ingin dicapai dan hal itu dapat meningkatkan kinerja para manajer untuk mencapai tujuan mereka.Iklim yang kondusif juga berperan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dalam meningkatkan kinerja manajerial.Berdasarkan uraian diatas,maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut :
“Hubungan partisipasi penganggaran berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja manajerial.”
2.6. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Ketidakpastian lingkungan