Faktor Penyebab Kegagalan Kinerja Manajerial Variabel Moderating Sebagai Pendekatan Kontijensi

b. Manager memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menerapkan prioritas-prioritas. c. Manger bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan atas kegiatan-kegiatan yang harus diselesaikan dan tugas bawahan. d. Manager harus berfikir secara analitis dan konseptual. Mampu memilih-milih masalah, menganalisa komponen-komponen permasalahandan memberikan solusi permasalah tersebut dan menjadi pemikir konseptual dengan memandang keseluruhan tugas dan menmgkaikan tugas dengan yang lain. e. Manager adalah mediator permasalahan dalam organisasi baik dalam hal individu maupun antar unit kerja. f. Manager adalah politis, yaitu mengkampanyekan program, mengembangkan hubungan untuk mendapatkan dukungan atas kegiatan-kegiatan usulan –usulan dan keputusan-keputusannya. g. Manager adalah diplomat, manager mampu menjadi wakil presentatif pada pertemuan organisasional ataupun dengan pihak lain. h. Manager mengambil keputusan – keputusan yang sulit. Organisasi selalu menghadapi permasalahan yang banyak, untuk sebab itu manager diharapkan dapat menemukan pemecahan berbagai permasalahan dan pengambilan keputusan yang tepat.

2.2.4.3. Faktor Penyebab Kegagalan Kinerja Manajerial

Faktor-faktor penyebab manajer tidak menghasilkan kinerja dari organisasi Mulyadi, 1998 : 163 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Kemungkinan manajer tidak memahami kinerja yang diharapkan dari posisinya sebagai manager. b. Kemungkinan manajer tidak memahami peran manajerial yang disandangnya. c. Kemungkinan manajer tidak memiliki managerial skill yang diperlukan untuk menghasilkan kinerja manajerial. d. Kemungkinan manajer tidak memiliki semangat untuk menfokuskan dan mendorong usahanya dalam menghasilkan semangat kinerja manajerial.

2.2.4.4. Variabel Moderating Sebagai Pendekatan Kontijensi

Hasil penemuan dalam penelitian menunjukkan bahwa ada ketidakkonsistenan antara satu peneliti dengan peneliti lainnya du dalam melihat hubungan antara partisipasi penyusunan anggran dengan kinerja manajerial. Riyadi 2000:137 mengemukakan bahwa untuk menyesuaikan perbedaaan dari berbagai hasil penemuan tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan kontijensi contingency approach. Penggunaan kerangka tersebut memungkinkan adanya variabel lain bertindak sebagai moderating atau intervening yang mempengaruhi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial.Nazir 1998 : 150 menjelaskan bahwa faktor moderating adalah faktor atau variabel yang mempengaruhi memperkuat dan memperlemah antara variabel independen dan dependen. Sedangkan faktor intervening dalah faktor atau variabel yang mempengaruhi memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel independen dan dependen,tetapi dapat diamati dan diukur. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dalam penelitian ini,pendekatan kontijensi dan diadopsi untuk mengevaluasi keefektifan partisipasi penyusunan anggaran tergantung pada faktor-faktor kontektual organisasional dan sifat psikologis karyawan. Faktor kontijensi yang dipilih dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan yang dimiliki manajer untuk variabel psikologi karyawan. Sedangkan untuk moderating kontektual organisasionalnya adalah gaya kepemimpinan yang dimiliki, oleh seorang manajer dalam memimpin perusahaan dan ketidakpastian lingkungan.Ketiga faktor kontijensi tersebut berperan sebagai variabel moderating didalam hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manjerial. Govindajaran 1986 : 739 untuk menyelesaikan pertentangan dari berbagai hasil penelitian dapat digunakan faktor kontijensi yang memungkinkan variabel-variabel lain menjadi faktor moderating faktor yang mempengaruhi hubungn antara dua variabel atau intervening faktor yang dipengaruhi oleh satu variabel dan mempengaruhi variabel lainnya yang mempengaruhi hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial.

2.2.4.5. Variabel Moderating dan Variabel Intervening

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial pada Koperasi di Wilayah Tangerang Selatan

1 12 159

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI MODERATING PADA BPR.

0 5 14

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIANLINGKUNGAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PARTISIPATIF DENGAN KINERJA MANAJERIAL.

0 0 13

PENDAHULUAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PARTISIPATIF DENGAN KINERJA MANAJERIAL.

0 0 6

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL DAN KEPUASAN KERJA(Survey Pada Perusahaan Ma

0 1 11

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL DAN KEPUASAN KERJA (Survey Pada Perusahaan Kontraktor Di Surabaya).

0 1 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PARTISIPASI PENGANGGARAN, DAN MOTIVASI, TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. CITRA YASINDO SETIA.

0 0 77

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. X SURABAYA.

0 0 7

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PARTISIPASI PENGANGGARAN, DAN MOTIVASI, TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. CITRA YASINDO SETIA

0 0 17

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Unika Repository

0 0 13