Struktur Organisasi Perusahaan Penjelasan Atau Deskripsi Struktur Organisasi Wewenang dan

60

4.1.6. Struktur Organisasi Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI Gambar : Sumber : PT. Unilever Indonesia, Tbk Surabaya Kawasan Industri SIER 60 Pimpinan Waikil Pimpinan Bagian Personalia Bagian Accounting i Bagian Pemasaran Bagian produksi Seksi Pengelola bahan Seksi pembelian dan Umum Seksi gudang Seksi Pembukuan Seksi Kasir Seksi Penulan Seksi Penagihan Seksi Transportasi Seksi Finishing Seksi Keamanan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 61

4.1.7. Penjelasan Atau Deskripsi Struktur Organisasi Wewenang dan

Tanggung Jawab Kantor pusat PT Unilever Indonesia,Tbk berada di Jakarta. Pabrik yang ada di Surabaya adalah salah satu pabrik dari beberapa pabrik yang dimiliki oleh PT.Unilever Indonesia Tbk, Pabrik-pabrik lain berada di Cikarang, Bekasi. Pabrik di Surabaya memproduksi sabun mandi Personal Wash dan perawatan tubuh Personal care. Pabrik ini dipimpin oleh seorang General Works Manager,di bantu oleh para manajer senior, dalam menjalankan tugasnya. Para manajer senior tersebut adalah sebagai berikut : 1. Works Human Resources Manager, bertanggungjawab dalan menangani masalah-masalah kepegawaian, hubungan industri, perekrutan pegawai, administrasi kepegawaian, pelatihan pegawai dan pengembangan sumber daya manusia. Dalam menjalankan tugasnya,Works Human Resources Manager dibantu oleh :  Employee Relation Manager, yang bertugas untuk menangani masalah kepegawaian di pabrik.  Safeti Officer, bertanggungjawab untuk menangani masalah kebersihan pabrik.  General Affair Manager, dibantu oleh Security Officer untuk menangani masalah keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Technical Manger Personal Care, bertanggungjawab terhadap proses produksi di Departemen Personal Care. Dalam pelaksanaannya, manajer dibantu oleh :  Production Manager Hair and Skin, yang bertanggung jawab terhadap produksi produk perawatan rambut dan kulit.  Production Manager Dental, yang bertanggungjawab terhadap produksi produk perawatan gigi.  Area Engineer Personal Care, yang bertanggungjawab menangani masalah tehnik yang ada di dalam area personal Care.  Proses Development Manager, bertanggungjawab dalam hal pengembangan produksi.  Assistant Raw Material Store, yang bertanggungjawab atas bahan baku pabrik Personal Care. 3. Technical Manager Personal Wash, bertanggungjawab terhadap proses produksi di departemen Personal Wash. Dalam pelaksanaannya, manager ini dibantu oleh :  Processing and Process Development yang bertanggungjawab terhadap proses dan pengembangan proses produksi di Personal Wash.  Packing Line Manager yang bertanggungjawab terhadap proses finishing dalam pembuatan sabun.  Area Engineer Personal Wash Area Engineer Personal Wash yang bertanggungjawab menangani masalah tehnik yang ada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dalam area Personal Wash,misalnya :persiapan, perawatan, dan perbaikan peralatan dan instrumentasi. 4. Quality Manager, yang bertanggungjawab terhadap pemeriksaan mutu bahan baku, bahan mentah dan produk jadi serta menentukan standar pengendalian mutu setiap produk dalam Departemen Personal Care dan Personal Wash. 5. Distribution Manager, bertanggungjawab untuk memasarkan produk PT. Unilever Indonesia. 6. Industrial Engineering Manager, bertanggungjawab dalam :  Memberikan saran dan menetapkan cara bekerja secara efektif dan efisien.  Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan peralatan produksi.  Mengoptimalkan operasi mesin-mesin dan peralatan melalui metode work study.  Mengatur lay out mesin-mesin produksi berdasarkan flow of process. 7. Work Accountant, bertanggungjawab dalam :  Menyiapkan anggaran belanja pabrik dalam satu tahun annual budget dan lima tahun Five years plan budget  Menghitung dan mengontrol biaya produksi  Membuat laporan keuangan dan pengeluaran biaya operasi pabrik  Membayar tagihan-tagihan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Mengelola cash flow  Membuat balance sheet pengeluaran dan pemasukan secara berkala. Works Accountant dibantu oleh Factory Accountant dan Financial Accountant dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian