yaitu sebanyak 8 orang atau 30,8. Sedangkan frekuensi terendah adalah antara 25 – 28 sebanyak 1 orang atau 3,8 . Hal ini menunjukkan bahwa
pertanyaan yang diajukan mengenai persepsi manajer tentang ketidakpastian lingkungan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk, yaitu bahwa
para manajer PT. Unilever Indonesia, Tbk yakin dengan metode yang digunakan, memiliki system informasi dan pembuatan keputusan yang
dapat mempengaruhi kinerja manajerial secara keseluruhan.
4.2.4 Deskripsi Variabel Gaya Kepemimpinan X
3
Gaya kepemimpinan adalah ciri khas yang dipakai pemimpin dalam memberikan motivasi dan semangat kepada bawahannya sekaligus
memberikan keputusan yang baik dalam suatu organisasi. Indikator gaya kepemimpinan mempunyai dua dimensi yaitu struktur inisiatif dan
pertimbangan. Berikut ini adalah table distribusi frekuensi gaya kepemimpinan X
3
. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Gaya Kepemimpinan X
3
Interval Frekuensi
Frekuensi Relatif 17 – 20
21 – 24 25 – 28
29 – 32 33 – 36
37 – 40 41 – 44
45 – 48 49 – 52
53 - 56 4
17 5
15,4 65,4
19,2 0,0
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0 0,0
Jumlah 26 100
Sumber : Lampiran 4
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab pada skor gaya kepemimpinan antara 21 – 24 yaitu
sebanyak 17 orang atau 65,4. Sedangkan frekuensi terendah adalah antara 17 – 20 sebanyak 4 orang atau 15,4 . Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar responden menyetujui bahwa pimpinan memberikan keputusan yang baik dalam suatu organisasi.
4.2.5 Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Manajerial Y
Kinerja manajerial adalah suatu hasil akhir atau serangkaian kegiatan-kegiatan seorang manajer dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan secara efektif dan efisien. Kinerja manajerial yang dimaksud persepsi kinerja individual para anggota organisasi dalam
kegiatan manajerial. Indikator variabel kinerja manajerial adalah perencanaan, Investigasi, pengorganisasian, evaluasi, pengawasan,
pengaturan staff staffing, negoisasi dan perwakilan atau representasi. Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensi variabel kinerja
manajerial Y :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Manajerial Y Interval Frekuensi
Frekuensi Relatif 17 – 20
21 – 24 25 – 28
29 – 32 33 – 36
37 – 40 41 – 44
45 – 48 49 – 52
53 - 56 3
2 8
7 6
0,0 0,0
0,0 0,0
11,5 0,0
7,7 30,8
26,9 23,1
Jumlah 26 100
Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden menjawab pada skor kinerja manajerial antara 45 – 48 yaitu sebanyak 8 orang atau 30,8. Sedangkan frekuensi terendah adalah antara
41 – 44 sebanyak 2 orang atau 7,7 . Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kinerja yang baik untuk mencapai
tujuan dalam perusahaan secara efektif dan efisien.
4.3 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis