1967, perusahaan dikembalikan kepada Unilever NV, berdasarkan keputusan Presidium Kabinet Ampera dan perjanjian antara Unilever dan
Departemen Perindustrian. Unilever kembali menjalankan usahanya pada bulan april 1967.
Persetujuan untuk beroperasi diberikan pemerintah pada bulan September 1967 dengan batasan-batasan yang ditentukan oleh UU Pemerintah Modal
Asing No.1 Pada tanggal 1 Sepetember 1980 dilakukan penggabungan seluruh perusahaan Unilever di Indonesia. Seluruh aktiva dan pasiva dan
Van den Bergh’s Fabrieken, Colibri ddan Archa Oil Mill dipindahkan ke Lever’s Zeepfabriken. Nama perusahaan gabungan ini diubah menjadi
PT.Unilever Indonesia dengan kantor pusatnya sekarang di Graha Unilever, Jl.Gatot Subroto Kav.15,Jakarta Selatan.
4.1.2. Produk PT Unilever Indonesia ,Tbk
Sebagai industri yang semula hanya memproduksi sabun dan mentega, PT Unilever Indonesia mulai mengembangkan usahanya dengan
menghasilkan barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti pasta gigi, sdabun mandi, produk kecantikan dan lain-lain. Berikut ini produk-produk
dan merek dagang yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik PT Unilever Indonesia.
1. Pabrik Cikarang, Bekasi Food an Non Soap Detergent Division
Sabun cuci
: Rinso,Superbusa,Omo,Sunlight,Surf
Sabun cuci piring :
Sunlight, Vim Pouder
Margarin :
Blue Band
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Bumbu dapur
: Royco
Teh
: Sariwangi, Lipton
Es krim
: Walls
Baby Care
: Cuddle
Pewangi cucian
: Comfort, Molto
2. Pabrik kecap Cap Bango Subang, Jawa Barat
3. Pabrik Rungkut, Surabaya Personal Wash and Personal Care
Division
Sabun batang :
Lux,Lifebuoy,Dove
Sabun cair :
Lux, Lifebouy
Pasta gigi :
Pepsodent,Pepsodent Junior, Close Up
Shampo : Sunsilk,
Organics,Dimension
Hair Cream :
Brisk
Lotion :
Citra, Pons, Vaseline, Dove
Deodorant : Rexona,
Axe
4.1.3. Lokasi dan Tata Letak Pabrik
Tata letak pabrik merupakan susunan bangunan pabrik yang meliputi mesin-mesin, tempat kerja karyawan dan penyimpangan bahan baku serat
produk yang dihasilkan. Tata letak ini kan menentukan efisiensi penggunaan ruangan dan keekonomisan proses produksi secara lokal.
Lokasi suatu pabrik sangat menentukan karena mempengaruhi kelangsungan hidup dan perkembangan pabrik tersebut. Lokasi pabrik
yang strategis akan lebih menguntungkan dari segi ekonomi daripada
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
lokasi pabrik yang tidak strategis. Lokasi pabrik yang jauh dari pemukiman penduduk juga lebih menguntungkan dari segi pengembangan
pabrik dan penanganan polusi dibanding jika lokasinya dekat dengan pemukiman.
4.1.4. Tata Letak Pabrik