Uji Asumsi Klasik Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

Nilai koefisien regresi untuk antar partisipasi penganggaran dan kinerja manajerial adalah -3.736 dengan tingkat signifikansi 0.138 p0.05 yang menunjukkan bahwa pengaruh interaksi antara partisipasi penganggaran dengan gaya kepemimpinan adalah tidak signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan adalah bukan variabel moderating. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Frucot dan Shearon 1991 yang menemukan pengaruh dimensi gaya kepemimpinan terhadap efektivitas partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial tidak terbukti kebenarannya.

4.3.3 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Data

Tabel 4.13 uji Kolmogorov – Smirnov Test Sumber.1a Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari tabel 4.13 tentang uji kolmogorov-smirnov tampak bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas menunjukkan adanya hubungan linier yang sempurna antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi. Model regresi yang baik seharusnya tidak mengandung multikolinieritas. Pendeteksian ada tidaknya multikolinieritas menggunakan nilai tolerance dan nilai variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai tolerance 0,10 atas sama dengan nilai VIF 10, maka tidak terjadi multikolinieritas dalam model regresi Ghozali, 2005:91-92 Hasil pengujian memperoleh nilai tolerance dan VIF seperti pada tabel 4.11 di bawah ini: Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Tolerance VIF Abs_X1X2 Abs_X1X3 0.992 0.861 1.008 1.161 Sumber : Lampiran 1f Berdasarkan tabel 4.11 diatas menunjukkan bahwa nilai tolerance masing-masing variabel bebas lebih besar dari 0,01 dan nilai VIF semuanya kurang dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bahwa model regresi yang dihasilkan tidak mengindikasikan adanya multikolinieritas atau asumsi tidak terjadi multikolinieritas terpenuhi.

3. Uji Autokorelasi

Autokorelasi menunjukkan dalam suatu regresi linier atau korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Dalam penelitian ini pendeteksi autokorelasi tidak dilakukan karena data yang digunakan bukan data time series tetapi data cross section yang diambil berdasarkan kuesioner lampiran 9, sehingga untuk uji autokorelasi pada sebagian besar kasus ditemukan pada regresi yang datanya time series Singgih, 2000:2216.

4. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas menunjukkan dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi Heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan metode korelasi Rank Spearrman, yaitu dengan mengkorelasikan residual dengan seluruh variabel bebas. Apabila nilai signifikansi korelasi Rank Spearman yang dihasilkan 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ariyanto dkk, 2005:60. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berikut ini hasil uji Heteroskedastisitas untuk masing-masing variabel bebas: Variabel Bebas Nilai Mutlak dari Residual Koefisien Signifikansi Abs_X1X2 Abs_X1X3 -0.098 0.052 0.317 0.400 Sumber : Lampiran 1a Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi korelasi Rank Spearman untuk variabel partisipasi penganggaran, ketidakpastian lingkungan, dan gaya kepemimpinan semuanya 0,05 yang berarti tidak terdapat korelasi antara residual dengan variabel bebasnya. Berdasarkan hasil tersebut maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas sehingga asumsi tidak terjadi Heteroskedastisitas terpenuhi.

4.4 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial pada Koperasi di Wilayah Tangerang Selatan

1 12 159

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI MODERATING PADA BPR.

0 5 14

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIANLINGKUNGAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PARTISIPATIF DENGAN KINERJA MANAJERIAL.

0 0 13

PENDAHULUAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PARTISIPATIF DENGAN KINERJA MANAJERIAL.

0 0 6

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL DAN KEPUASAN KERJA(Survey Pada Perusahaan Ma

0 1 11

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL DAN KEPUASAN KERJA (Survey Pada Perusahaan Kontraktor Di Surabaya).

0 1 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PARTISIPASI PENGANGGARAN, DAN MOTIVASI, TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. CITRA YASINDO SETIA.

0 0 77

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. X SURABAYA.

0 0 7

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PARTISIPASI PENGANGGARAN, DAN MOTIVASI, TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. CITRA YASINDO SETIA

0 0 17

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Unika Repository

0 0 13