Desain Pembelajaran PENGELOLAAN KURIKULUM

peserta didik mampu mengeksplor segala kemampuan yang dimiliki secara maksimal.

6. Pembagian Materi

a. Tema Kegemaranku

Tema kegemaranku adalah tema kedua di kelas 1 SD semester 1. Tema ini terdiri dari 4 subtema, yaitu; 1 gemar berolahraga; 2 gemar bernyanyi dan menari; 3 gemar menggambar; 4 gemar membaca. Materi dalam tema ini memuat topik kegemaran dalam membaca yang dikaitkan antar muatan pelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan subtema keempat yaitu “gemar membaca”.

b. Subtema Gemar Membaca

Subtema gemar membaca adalah subtema keempat dalam tema kegemaranku. Tema ini memuat materi yang dikaitkan dengan kebiasaan membaca. Terdapat empat mata pelajaran dalam materi ini yaitu matematika, bahasa Indonesia, PJOK, PPKn, dan SBdP. Secara garis besar, Materi matematika mempelajari tentang membilang hingga angka 99, dan mengolah data hasil wawancara; Bahasa Indonesia mempelajari tentang teks deskriptif; PJOK mempelajari tentang gerak lokomotor; PPKn mempelajari tentang peraturan dan SBdP mempelajari tentang kerajinan membuat sebuah buku sederhana.

7. Desain Pembelajaran

Desain merupakan rancangan dari suatu produk yang disesuaikan dengan kebutuhan. Sanjaya 2008 mengungkapkan desain adalah suatu proses yang bersifat linear yang diawali dari penentuan kebutuhan, kemudian mengembangkan rancangan untuk menanggapi kebutuhan tersebut, selanjutnya rancangan diuji cobakan dan akhirnya dilakukan efektivitas rancangan desain yang disusun. Desain di rancang dan dikembangkan untuk pemecahan suatu masalah di mana sebelumnya telah dilakukan penentuan kebutuhan terlebih dahulu melalui kegiatan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat, dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri siswa seperti lingkungan, sarana, dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu Sanjaya, 2008. Pembelajaran dikemas sedemikian rupa untuk menarik peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Pembelajaran dapat digabungkan dengan desain sebagai sebuah cara untuk memecahkan permasalahan yang terdapat dalam pembelajaran. Desain pembelajaran dapat membantu peserta didik dalam memenuhi kebutuhan akan belajar. Desain pembelajaran dapat berguna untuk mengetahui kebutuhan dari serta didik. Shambaugh 2006 berpendapat bahwa desain pembelajaran adalah suatu desain yang diarahkan untuk menganalisis kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran kemudian berupaya untuk membantu dalam menjawab kebutuhan tersebut. Sedangkan menurut Gentry dalam Sanjaya, 2008 desain pembelajaran berkenaan dengan menentukan tujuan pembelajaran, strategi dan teknik untuk mencapai tujuan serta merancang media yang dapat digunakan untuk efektivitas pencapaian tujuan. Kedua teori tersebut dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran adalah rancangan dari analisis kebutuhan siswa mencakup tujuan pembelajaran, strategi, dan teknik yang dapat digunakan untuk efektivitas pencapaian kebutuhan tersebut. Sanjaya 2008 berpendapat bahwa desain pembelajaran berbeda dengan perencanaan pembelajaran. Perencanaan lebih menekankan pada proses pengembangan suatu kurikulum, sedangkan desain menekankan pada proses merancang program pembelajaran untuk membantu proses belajar peserta didik.

8. Perangkat Pembelajaran