Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH Berbasis Permainan Tradisional Kelas I SD pada Subtema Gemar Membaca.

C. Kerangka Berpikir

Pendidikan Nasional adalah suatu indikator utama pembangunan dan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan nasional berpegang teguh pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan pada Pancasila. Tujuan utama pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, serta agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional. Penyelenggaraan pendidikan nasional telah dilakukan pemerintah sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman saat ini. Berlakunya Kurikulum 2013 dirasa dapat dijadikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional bangsa Indonesia. Pelaksanaan Kurikulum 2013 serentak dilakukan oleh pemerintah pada tahun 2014 ini. Banyak pro dan kontra terkait diberlakukannya Kurikulum 2013, namun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa terjadinya pro dan kontra karena adanya perbedaan cara pandang atau belum memahami secara utuh konsep kurikulum berbasis kompetensi yang menjadi dasar Kurikulum 2013. Pengembangan Kurikulum 2013 nantinya akan melahirkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguasaan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintregasi. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan pembelajaran tematik terpadu dan juga saintifik. Pembelajaran dengan menggunakan model tematik terpadu dimaknai dengan merancang pembelajaran berdasarkan tema-tema tertentu, dan pendekatan saintifik diharapkan peserta didik ikut aktif dalam proses pembelajaran dengan menemukan sendiri solusi dari permasalahan yang dihadapkan kepada peserta didik. Tema-tema yang terdapat pada Kurikulum 2013 dipecah ke dalam beberapa subtema, dan setiap subtema terdapat enam pertemuan yang dirancang ke dalam sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran harian RPPH yang wajib disusun oleh guru. Rencana pelaksanaan pembelajaran harian RPPH merupakan hal yang penting disusun oleh seorang guru. Penggunaan RPPH dirancang untuk memudahkan guru dalam melaksanakan setiap pembelajaran di dalam kelas setiap harinya. RPPH disusun dengan memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku dan disesuaikan dengan karakteristik peserta didiknya. Kenyataan saat ini masih terdapat guru yang belum menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran harian sebelum melakukan pengajaran di dalam kelas. Data di lapangan sementara menunjukkan bahwa para guru kelas I SD yang telah menerapkan Kurikulum 2013 masih mengalami banyak kesulitan. Kesulitan guru terutama pada penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian yang mesti dibuat oleh guru setiap harinya, selain itu guru juga kesulitan dalam penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Guru mengatakan jika sosialisasi terhadap Kurikulum 2013 dirasa masih kurang. Kesulitan ini membuat guru tidak membuat RPPH sebelum melakukan pengajaran di dalam kelas, padahal tugas seorang guru wajib untuk membuat RPPH. Paparan yang telah disampaikan di atas menggambarkan adanya permasalahan yang krusial yang dihadapi guru dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 dan dalam menangani peserta didik. Permasalahan ini menjadi keprihatinan bersama dan peneliti bermaksud membantu memecahkan permasalahan yang terjadi dengan mengembangkan suatu rencana pelaksanaan pembelajaran harian yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik kelas I SD. Pengembangan ini bertujuan untuk membantu guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dapat mengaktifkan peserta didik dan mengembangkan karakter peserta didik.

D. Pertanyaan Penelitian