125 meningkatkan pemahaman konsep IPS siswa kelas V SD Negeri
Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Terlihat dari presentase ketuntasan pemahaman konsep IPS siswa yang semula para pra
tindakan dengan rata-rata nilai 67, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 69 dan siklus II mencapai 76. Hal ini sesuai dengan pendapat
yang dikemukakan oleh Hisyam Zaini 2008: 69 menyatakan bahwa tujuan metode
Index Card Match
untuk melatih siswa agar lebih cermat dan lebih kuat pemahamannya terhadap suatu materi pokok.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa metode
Active Learning
tipe
Index Card Match
dalam penelitian ini dapat berjalan dengan baik untuk siswa V SD karena siswa dilibatkan aktif dalam
mengikuti setiap tahapan
Index Card Match
. Selain itu siswa diharapkan dapat menggali potensi untuk mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan Hal ini sesuai dengan pendapat John Dewey bahwa belajar aktif
Active Learning,
berguna untuk menumbuhkan kemampuan belajar aktif pada diri siswa serta menggali potensi siswa dan guru untuk sama-
sama berkembang dan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman.
F. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Masih ada 1 siswa yang membutuhkan pendampingan dari guru, karena dalam mengikuti proses pembelajaran belum maksimal.
126 2.
Hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan dan hanya berlaku bagi siswa kelas V SD Negeri Bangunkertu, Kecamatan Turi, Kabupaten
Sleman.
127
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode
Active Learning
tipe
Index Card Match
dapat diterapkan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep siswa kelas
V SD Negeri Bangunkerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman dengan bimbingan dan pengarahan dari guru. Sedangkan cara untuk meningkatkan
motivasi dan pemahaman konsep IPS pada metode
Active Learning
tipe
Index Card Match
adalah sebagai berikut ini. 1.
Tahap pertama, guru membagikan kartu pada siswa yang berupa kartu pertanyaan dan kartu jawaban yang berisi tokoh perjuangan. Tahap
kedua, guru meminta siswa untuk mencari pasangan kartu. Ketiga, siswa diminta untuk menemukan pasangan kartu sampai menemukan pasangan
yang benar dapat meningkatkan motivasi belajar. Peningkatan motivasi belajar siswa ditunjukkan pada pencapaian keberhasilan hasil motivasi
belajar siswa yang pada pra tindakan hanya 43 siswa kemudian pada siklus I dan siklus II telah mencapai sekurang-kurangnya 75 siswa
memiliki motivasi belajar IPS berkategori tinggi dengan rata-rata skor motivasi belajar pada pra tindakan adalah 56, pada siklus I menjadi 73,
kemudian pada siklus II menjadi 89. 2.
Dengan melibatkan siswa berdiskusi dalam menemukan pasangan dan pengklarifikasian pasangan kartu dapat meningkatkan pemahaman
128 konsep. Hal ini ditunjukkan dari pencapaian ketuntasan pemahaman
konsep IPS siswa yang semula pada pra tindakan adalah 38, kemudian pada siklus I menjadi 67 dan pada siklus II mencapai 81.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada mata pelajaran IPS kelas V SD khususnya pada KD menghargai tokoh dan peranannya dalam
mempertahankan kemerdekaan, peneliti mengajukan saran sebagai berikut. 1.
Pelaksanaan metode
Index Card Match
sebaiknya dilakukan lebih dari 3 kali pertemuan agar hasil pekerjaan siswa dapat dibahas bersama, siswa juga akan
lebih memahami materi yang diberikan serta siswa dapat mengukur kemampuannya sendiri.
2. Guru
a. Guru diharapkan dapat menggunakan metode
Active Learning
tipe
Index Card Match
pada pembelajaran IPS dengan materi yang lain. b.
Guru diharapkan dapat mendesiminasikan kepada teman sejawatnya untuk menggunakan metode
Active Learning
tipe
Index Card Match
dalam pembelajaran IPS.