Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

24 kelas dengan menggunakan dasar kriteria tertentu berdasarkan konsep- konsep yang sudah ada sebelumnya. Dari uraian di atas maka yang disebut dengan pemahaman konsep adalah kemampuan untuk memperoleh ide abstrak sehingga dapat digunakan atau memungkinkan sesorang untuk mengelompokkan suatu objek atau peristiwa tertentu, tetapi mampu mengungkapkan kembali dalam bentuk kalimat gambar, simbol yang mudah dimengerti sesuai dengan struktur kognitif yang dimiliki. Dengan menguasai konsep dan struktur dalam bahan ajar, peserta didik akan memahami materi yang harus dikuasainya. Anderson, Lorin W. dan Krathwohl, David R. 2010: 99-133 menjelaskan kategori aspek kognitif terdiri dari 6 tingkatan. a. Mengingat Mengingat adalah kemampuan untuk mengambil pengetahuan dari memori jangka panjang. Kemampuan mengingat siswa dapat diukur dengan memberikan pertanyaan mengenali atau mengingat kembali sesuai dengan kondisi yang sama persis ketika siswa belajar. b. Memahami Memahami merupakan kemampuan untuk mengkontruksi makna dari materi pembelajaran, baik yang diucapkan, ditulis, maupun yang digambar oleh guru. Siswa dikatakan dalam ketgori memahami ketika dapat menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan lama. Proses-proses kognitif dalam kategori ini meliputi menafsirkan, 25 mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan. c. Mengaplikasikan Mengaplikasikan merupakan kemampuan untuk menerapkan atau menggunakan suatu prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Kategori mengaplikasi terdiri dari dua proses kognitif yaitu mengekseskusi dan mengimplementasi. Mengeksekusi merupakamn kategori mengaplikasi ketika siswa mengerjakan soal yang familier, maka siswa dapat menerapkan pengetahuan prosedural yang diketahui. Mengimplementasi merupakan kategori mengaplikasi ketika siswa mengerjakan soal yang tidak familier sehingga siswa harus memodifikasi pengetahuan prosedural yang diketahuinya. d. Menganalisis Menganalisis merupakan kemampuan untuk memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian penyusun dan menentukan hubungan anatr bagian dan hubungan antara bagian-bagian dengan struktur keseluruhannya. Menganalisis meliputi proses-proses kognitif membedakan, mengorganiasi, dan mengatribusikan. Siswa belajar untuk menentukan potongan-potongan informasi yang relevan atau penting membedakan, menentukan cara-cara untuk menata potongan- potongan informasi tersebut mengorganisasi, dan menentukan tujuan di balik informasi tersebut mengatribusikan.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV B SD N 04 METRO UTARA

0 6 65

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card Match Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (Ptk Pada Siswa Kelas Viii Semester Ga

0 2 11

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card Match Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (Ptk Pada Siswa Kelas Viii Semester G

0 3 16

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING DENGAN PERMAINAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 2 56

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MENGGUNAKAN ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SD N KAREN.

0 2 246

PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGSARI.

0 1 286