53
2. Soal
Soal disusun berdasarkan indikator pembelajaran yang akan dicapai. Soal akan diberikan pada setiap akhir siklus. Bentuk soal berupa pilihan
ganda dan uraian. Adapun kisi-kisi soal evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Kisi-kisi Soal Tes Ranah Kognitif
Indikator Aspek
Kognitif No Item
C1 C2
Siklus I Siklus II
Menafsirkan peranan para tokoh perjuangan bangsa Indonesia dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
1,4,5,15 1,2,5
Menyebutkan tokoh-tokoh penting dalam mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
Mengingat peristiwa-peristiwa penting dalam rangka mempertahankan
kemerdekaan Indonesia. 2,7,12
3,7,8,9, 12,14
Mengklasifikasikan tokoh perjuangan berdasarkan peristiwa-peristiwa dalam
mempertahankan kemerdekaan. 3,6,10,11,1
3,14 4,6,11,13
Mengingat Agresi Militer Belanda terhadap Republik Indonesia
10,15
Menafsirkan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.
Memberi contoh peninggalan bersejarah yang telah diperjuangkan
para tokoh perjuangan. 8,9
Jumlah 15
15
54
Tabel 6. Kisi-Kisi Soal Tes Ranah Pemahaman Konsep
Indikator Ranah
Pemahaman No
Item Jumlah
C1 C2
Menjelaskan konsep perjuangan. 1,2
2 Menunjukkan bentuk menghargai tokoh
perjuangan. 4
1 Menyebutkan alasan mempertahankan
kemerdekaan. 3
1 Menunjukkan sikap menghargai di
sekolah. 5
1 Jumlah
5
G. Validasi Instrumen
Validitas mempunyai peranan penting dan umunya ditentukan melalui pertimbangan para ahli. Para ahli menginterpretasi tes atau melakukan
perbandingan anatara apa yang harus dimasukkan dengan apa yang ingin diukur yang telah direfleksikan yang menjadi tujuan tes. Dalam PTK dikenal
istilah
practical validity
, yaitu instrumen dinyatakan valid dan dapat digunakan sepanjang anggota kelompok tindakan memutusakan demikian.
Namun tetap diperlukan seorang validator ahli yang dapat berasal dari dosen, konsultan pendidikan, atau tenaga ahli yang dapat memberikan
judgement
sebagai penyempurnaan suatu instrumen. Di dalam penelitian ini, validasi instrumen dilakukan dengan menggunakan
expert judgement
dari dosen ahli.
55
1. Validasi Instrumen Skala
Validasi instrumen skala motivasi belajar IPS dilakukan oleh Agung Hastomo M.Pd sebagai dosen ahli dalam bidang Psikologi. Proses
expert judgement
dilakukan 2x pertemuan. Pada pertemuan pertama, terdapat empat butir pernyataan yang perlu diganti penulisannya. Selain itu
ditamabahkan lagi masing-masing dua butir pernyataan pada indikator sikap dan kegigihan siswa. Pada pertemuan kedua, semua butir pernyataan
sudah sesuai dan dinyatakan layak untuk mengambil data dalam penelitian.
2. Validasi Instrumen Soal
Validasi instrumen soal IPS dilakukan oleh Mujinem, M.Hum sebagai dosen ahli dalam bidang IPS. Proses
expert judgement
siklus I dilakukan dengan 1 kali pertemuan. Pada pertemuan ini, ahli memberikan
masukan agar indikator yang dituliskan disesuaikan dengan teori. Proses
expert judgement
siklus II dilakukan dengan 1 kali pertemuan.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif dan kuantitatif
diperoleh melalui data hasil observasi motivasi belajar siswa dan data hasil tes. Data observasi motivasi belajar siswa dianalisis dengan cara mencari nilai
pada setiap indikator. Tes dilaksanakan pada setiap akhir siklus, untuk data hasil tes dianilisis dengan mencari nilai yang diperoleh setiap anak.
56 Presentase dari data tersebut akan digunakan untuk mengukur ketuntasan
belajar baik motivasi belajar maupun pemahaman konsep siswa yang berupa hasil tes.
Adapun penghitungan untuk masing-masing pengukuran dilakukan analisis sebagai berikuit:
1. Untuk mengetahui data hasil observasi tiap siklus dihitung dengan
rumusan sebagai berikut: ∑ skor yang diperoleh
∑ total skor Setelah didapatkan skor angket maka skor tersebut dapat dikategorikan
menjadi lima seperti yang dikemukakan Sutrisno Hadi Suharsimi Arikunto, 2011: 250 yaitu 21 sangat rendah, 21-40 rendah, 41-60 sedang, 61-80
tinggi, dan 81-100 sangat tinggi. Adapun pengkategori skor motivasi belajar IPS dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 7. Kategori Skor Motivasi Belajar IPS No
Kriteria Rentang
1 Sangat Tinggi
81-100 2
Tinggi 61-80
3 Sedang
41-60 4
Rendah 21-40
5 Sangat Rendah
21 2.
Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPS yang dilakukan peneliti, dapat diketahui dengan
menghitung persentase ketuntasan belajar berdasarkan KKM di SD Negeri Bangunkerto yaitu sebesar 70. Untuk menghitung persentase
Skor yang dicari = x 100