128 konsep. Hal ini ditunjukkan dari pencapaian ketuntasan pemahaman
konsep IPS siswa yang semula pada pra tindakan adalah 38, kemudian pada siklus I menjadi 67 dan pada siklus II mencapai 81.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada mata pelajaran IPS kelas V SD khususnya pada KD menghargai tokoh dan peranannya dalam
mempertahankan kemerdekaan, peneliti mengajukan saran sebagai berikut. 1.
Pelaksanaan metode
Index Card Match
sebaiknya dilakukan lebih dari 3 kali pertemuan agar hasil pekerjaan siswa dapat dibahas bersama, siswa juga akan
lebih memahami materi yang diberikan serta siswa dapat mengukur kemampuannya sendiri.
2. Guru
a. Guru diharapkan dapat menggunakan metode
Active Learning
tipe
Index Card Match
pada pembelajaran IPS dengan materi yang lain. b.
Guru diharapkan dapat mendesiminasikan kepada teman sejawatnya untuk menggunakan metode
Active Learning
tipe
Index Card Match
dalam pembelajaran IPS.
129
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono. 2010.
Cooperative Learning
. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Arnie Fajar. 2009.
Portofolio dalam Pelajaran IPS
. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Anderson, Lorin W. Krathwohl, David R. 2010.
Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Asesmen.
Penerjemah: Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sardiman A.M 2006.
Interaksi Motivasi Belajar Mengajar
. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Azwar Saifuddin. 2012.
Penyusunan Skala Psikologi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006.
Standar Isi
. Jakarta: Departeman Pendidikan Nasional.
Beldian Nitami. 2009. Efektifitas Penerapan Index Card Match dalam Pembelajaran IPS Melalui Sejarah di Kelas VIII SMP 22 Padang.
Skripsi
. Yogyakarta: UNY. Brunner. J.S. 1964.
The Courses of Cognitive Growth
. Amerika: American Psychologist.
C. Asri Budiningsih. 2010.
Belajar dan Pembelajaran
. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati dan Mudjiono. 2006.
Belajar dan Pembelajaran
. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Donelly, Gibson. 1996.
Organisasi perilaku, Struktur, Proses
. Jakarta: Erlangga.
. 2009.
Belajar dan Pembelajaran
. Jakarta: Rineka Cipta.
Endang Poerwanti. 2002.
Perkembangan Peserta Didik
: Malang. UMM Press.
Fakih Samlawi dan Benyamin Maftuh. 1998
. Konsep Dasar IPS
. Jakarta: Dikti.
130 Hamzah B Uno. 2013.
Teori Motivasi dan Pengukurannya
. Jakarta. Bumi Aksara.
Hidayati. 2004.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Modul untuk D-II PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan
. Yogyakarta: UNY. Hisyam Zaini, dkk. 2008.
Strategi Pembelajaran Aktif
. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Hamalik. 2008.
Proses Belajar Mengajar
. Jakarta: Sinar Grafika. Hopkins, David. 2011.
Panduan Guru: Penelitian Tindakan Kelas.
Penerjemah: Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Isjoni. 2007.
Cooperative Learning
. Bandung: Alfabeta. Khanifatin Nikmah. 2011.Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card
Match Untuk Meningkatkan Partisipasi Aktif dan Prestasi Belajar PKN Siswa Kelas VIII SMPN 2 Berbah.
Skripsi
Yogyakarta: UNY. Made Wena. 2010.
Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer
. Jakarta: Bumi Aksara.
Martinis Yamin. 2006.
Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi
. Jakarta: Gaung Persada Press.
Mohammad Ali Mohammad Ansori. 2011.
Psokologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik.
Jakarta: Bumi Aksara. M. Dalyono. 2005.
Psikologi Pendidikan
. Jakarta: PT. Rieneka Cipta Nasution. S. 2000.
Berbagi Pendekatan dan Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta
: Bumi Aksara. Ngalim Purwanto. 1997.
Psikologi Pendidikan
. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. 2002.
Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru Algresindo
Permendiknas. 2006.
Standar Isi
. Jakarta: Kemendiknas. Ratna Wilis Dahar. 2006.
Teori Belajar dan Pembelajaran
. Bandung: Erlangga.
Rita Eka Izzaty, dkk. 2008.
Perkembangan Peserta Didik
. Yogyakarta: UNY Prees.