Pendekatan dan Metode Pembelajaran
159 Guru juga meminta siswa lain untuk memberi tepuk tangan kepada kedua kelompok
tersebut karena telah berhasil mencocokan kedua kartu dan kedua kelompok tersebut sekarang menjadi satu kelompok. Guru juga memberikan reward berupa stiker kepada
kelompok yang berha sil mencocokan kartu. “Nah, ibu berikan stiker untuk kelompok
yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan benar,” jelas guru. Kemudian guru memulai lagi dengan kelompok yang lain dengan cara seperti yang sebelumnya sampai
dengan kelompok yang terakhir. Setelah semua kelompok sudah mencocokan kartunya dan menjadi satu kelompok baru. Guru meminta setiap kelompok membuat satu
pertanyaan yang berkaitan dengan materi, “Anak-anak sekarang tugas kalian membuat satu pertanyaan dalam satu kelompok, setelah pertanyaan dibuat nanti dibacakan untuk
kelompok lainnya. Siapa yang tau jawabannya silahkan angkat tangan dan menjawabnya, jika jawaban tersebut benar nanti ibu berikan reward.” Kemudian setiap
kelompok mulai berdiskusi membuat pertanyaan. Setelah 15 menit guru bertanya kepada semua kelompok, “Semua sudah selesai?”. “Sudah bu,” jawab semua
kelompok. “Kelompok siapa dulu yang akan membacakan pertanyaan?” sambung guru. Kelompok HS mengangkat tangan. “Ya, dibaca pertanyaannya. Semua
mendengarkan ya anak- anak ” perintah guru. Kelompok HS kemudian membacakan
pertanyaannya, “ Siapakah tokoh yang menjadi perwakilan Indonesia dalam Perundingan Linggarjati?”. Setiap kelompok muali berdiskusi, tidak lama kemudian
kelompok DRAS mengangkat tangan. “Ya, kelompok DRAS silahkan dijawab pertanyaannnya,” jelas guru. “Moh Hatta,” jawab kelompok DRAS. Kemudian guru
menanyakan kepada kelompok Dania, “sudah tepat belum jawabannya?”. Kelompok
HS hanya menggelengkan kepala dengan kata lain jawabannya masih kurnag tepat. “Kelompok siapa lagi yang mau menjawab?”, sambung guru. kemudian kelompok
BNH mengangkat tangan dan menjawab, “Sutan Syahrir”. “Bagaimana ? Sudah tepat belum?”, guru kembali menanyakan kembali jawaban kepada kelompok HS. Dengan
menganggukan kepala mengatakan, “Ya, jwabannya tepat.” “Tepuk tangan untuk
kelompok HS dan BNH, pintar sekali anak- anak,” guru memberikan tepuk tangan dan
memberikan reward berupa stiker untuk kedua kelompok. Setelah itu dilanjutkan kembali kegiatan tanya jawab antar kelompok. Setelah kegiatan tanya jawab selesai