17
1. Pengertian Motivasi Belajar IPS
Sardiman. A.M 2006: 75 menjelaskan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan, menjamin kelangsungan, dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan belajar dapat tercapai. Senada dengan
pernyataan Winkel 1983: 270 yang mengemukakan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan serta memberi arah pada kegiatan belajar. Agus Suprijono 2009: 163 juga mengungkapkan bahwa motivasi
belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh
energi, terarah dan bertahan lama. Pendapat tersebut dipertegas oleh Dimyati dan Mudjiono 2009: 80 yang menyatakan bahwa motivasi
belajar merupakan kekuatan mental yang menjadi penggerak siswa untuk belajar. Pernyataan lain dinyatakan oleh Hamzah B Uno 2013: 23 bahwa
motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas bahwa motivasi belajar dalam penelitian ini adalah segala kemampuan penggerak yang timbul dari
dalam diri siswa maupun dari luar diri siswa yang menciptakan kegiatan belajar serta menjamin kelangsungan kegiatan belajar sehingga tercapai
tujuan belajar yang diinginkan.
18
2. Jenis-jenis Motivasi Belajar
Motivasi belajar dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu motivasi yang berasal dari diri siswa sendiri intrinsik dan motivasi yang
timbul karena adanya rangsangan dari luar diri siswa ekstrinsik. Penjelasan mengenai motivasi belajar menjadi dua jenis tersebut
dikemukakan oleh Sardiman A.M 2012: 89-90 yang menyebutkan bahwa motivasi belajar dibagi menjadi dua jenis yaitu motivasi ekstrinsik dan
motivasi intrinsik. a.
Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalm diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai
contoh seseorang yang senang membaca, tidak usah ada yang menyuruh atau mendorongnya, ia sudah rajin mencari buku-buku
untuk dibacanya. Kemudian kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya misalnya kegiatan belajar, maka yang dimaksud
dengan motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam perbuatan belajar itu sendiri. Senada dengan
pernyataan Martinis Yamin 2006: 86 yang menjelaskan bahwa motivasi intrinsik adalah dorongan belajar yang tumbuh dari dalam
diri individu.