Tujuan Kegiatan Pembelajaran Mesin jahit manual a

119 Direktorat Pembinaan SMK 2013 b Posisi Badan pada waktu Menjahit: Posisi Kontrol Mesin yang Tepat Pegangan mesin dapat mengalami sakit punggung jika kontrol mesin, seperti pedal kaki dan bantalan penyangga lutut atau penyangga kaki berada pada posisi yang salah. Untuk kenyamanan yang maksimal, pedal sebaiknya diletakkan pada pertengahan antara bench mesin bagian depan dan belakang. Jika pedal diletakkan terlalu dekat dengan bagian depan, kursi harus digeser ke belakang, yang menyebabkan pengguna mesin tidak dapat bersandar pada sandaran kursi ketika menjahit. Bantalan penyangga lutut sebaiknya diletakkan dengan baik sehingga dapat dioperasikan dengan lutut bukan dengan paha yang akan menyebabkan kaki bergerak terlalu banyak sehingga cepat lelah. Jika mesin disesuaikan dengan penyangga kaki dan bukan penyangga lutut, maka mesin harus diletakkan sedekat mungkin dengan pedal dan benar. Gambar 6.5 Posisi control yang benar Sumber : http:2.bp.blogspot.com-TbE5qz4l2mo Untuk mengetahui lebih lengkap mari kita mempelajari langkah-langkah yang harus dipelajari, disiapkan dan diikuti untuk pengoperasian mesi- mesin penjahitan di Industri. Keterangan gambar : 1. Posisi duduk yang benar. 2. Posisi operatif yang benar. 3. Posisi yang benar untuk pedal mesin, bantalan penyangga lutut dan penyangga kaki. 120 Direktorat Pembinaan SMK 2013 3. Prosedur Pengoperasian Mesin-mesin Penjahitan Sesuai Standar Persyaratan di Industri Untuk melakukan pekerjaan penjahitan, maka diperlukan pengetahuan dalam mengoperasikan mesin-mesin penjahitan sesuai dengan standar persyaratan di industri. a Prosedur Menghidupkan Mesin Jahit  Menyalakan stop kontak.  Menyalakan mesin pada posisi ON, pastikan anda siap bekerja, jangan injak pedal kalau belum siap menahit.  Ketika akan meng-ON-kan mesin, posisi kaki kanan mengerem pedal, maka akan terdengar suara dengungan mesin, bila tidak terdengar maka lakukan cek kembali pada motor. Apabila keluar angin berarti mesin dalam keadaan benar untuk menjahit.  Sebelum anda mematikan mesin, periksa berbunyi atau tidak masih mengeluarkan angin atau tidak, untuk memastikan injaklah pedalnya, habiskan energi yang tertinggal di dalamnya, setelah anda yakin tidak ada suara, maka matikan mesin dengan segera OFF untuk menghindari mesin terbakar. b Teknis Menjalankan Mesin Jahit Teknik ini digunakan untuk memeriksa kondisi mesin jahit baiktidak. 1. Lakukan pemeriksaan kondisi mesin, untuk mengetahui kondisi mesin. 2. Periksa apakah mesin dalam kondisi baik ataukah tidak. 3. Lakukan pemeriksaan pada jarum dan sekoci, serta sepatu. c Prosedur Menjalankan Mesin Jahit Prosedur ini dilaksanakan ketika mesin siap akan digunakan. 1. Menghandel mesin untuk jalan cepat full speed, jalan sedang ½ full, jalan pelan. 2. Menjahit kain tanpa benang. 3. Mengatur langkah setikan antara 1–3 setikan secara berulang- ulang. d Pemeriksaan pada Jarum dan Sepatu Mesin Jahit 1. Jenis-jenis jarum yang digunakan pada mesin jahit, yaitu:  DB x 1 Mesin jahit jarum 1 kepala jarum kecil.  DC x 1 Mesin obras benang 3.4.5 jarum paling pendek.  DP x 5 Mesin lubang kancing kepala jarum besar.  DP x 17 Mesin bartack kepala jarum panjang.  VO x 13 Mesin kansai spesial jarum serat badan melilit.  LW HT Mesin sum jarum bentuk U.  Cara memasang jarum pada mesin jahit.