Kunci Jawaban Tes Formatif

108 Direktorat Pembinaan SMK 2013

BAB IV POLA DASAR DRAPING

A. Deskripsi

Pembuatan pola dengan teknik draping adalah pembuatan pola tiga dimensi dengan cara menggunting bahan lansung pada tubuh model atau pada bonekadummy. Pola draping adalah cara pembuatan pola yang sangat mudah dan sederhana serta tidak perlu mengukur model sebelumnya dan tidak memerlukan pemikiran yang kompleks, namun diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang teknik pembuatan pola draping tersebut. Ruang lingkup yang dibahas pada bahan ajar pembuatan pola dasar draping adalah sebagai berikut: 1. Persiapan pembuatan pola 2. Alat dan bahan membuat pola 3. Teknik atau cara membuat pola draping dasar badan atas 4. Tampilan pola Hasil draping

B. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 1 Persiapan Pembuatan Pola Dasar Draping

a. Tujuan Pembelajaran

Secara khusus yang ingin di capai setelah mempelajari Modul ini, diharapkan anda dapat: 1. Menjelaskan pengertian pola. 2. Menyebutkan macam-macam konstruksi pola dasar. 3. Membedakan alat dengan bahan untuk pembuatan pola. 4. Menerapkan tanda-tanda pola. 5. Terampil membuat pola dasar badan bagian atas dengan teknik Draping. Direktorat Pembinaan SMK 2013 109

b. Uraian Materi

1. Pengertian Pola Kata-kata pola, tidak hanya dikenal oleh orang-orang yang memahami tentang

busana, tetapi masyarakat umum juga sudah familiar dengan kata pola, tetapi pengertian dari pola tentu saja tergantung pada bidang apa kalimat pola itu digunakan. Misalnya sering juga kita mendengar seseorang mengucapkan kata-kata “Bagaimana cara merubah pola pikir orang”. Dari kalimat ini kata- kata pola maksudnya adalah Bagaimana cara merubah mainset atau kebiasaan berpikir yang sudah melekat bahkan sudah menjadi budaya pada orang atau masyarakat tertentu. Pola yang dimaksud pada materi bahan ajar ini adalah yang berkaitan atau berhubungan dengan pembuatan pola untuk kepentingan pembuatan busana. Secara umum pengertian dari pola adalah: a Sistem cara kerja. b Gambar yang dipakai untuk contoh. c Corakmotif seperti tenunan atau batik. d Potongan kertas yang dipakai sebagai contoh dalam membuat baju. e Bentuk atau struktur yang tetap. f Kombinasi sifat kecenderungan membentuk karangan yang taat azas dan bersifat khas. Khusus yang dibahas dalam materi ini adalah pola yang berhubungan atau berkaitan dengan busana. Jadi yang dimaksud dengan “pola” pada busana adalah potongan kertas atau bahan tenunan yang dipakai sebagai contohpedoman atau cetakan dalam menggunting bahan sebelum dijahit menjadi pakaian. 2. Teknik Pembuatan Pola Teknik pembuatan pola konstruksi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: a Pola pulir atau Draping Yaitu teknik pembuatan pola dengan cara membentuk dan menggunting bahan lansung pada modeltiga dimensi. b Pola yang diganbar pada kertas atau pada bahan tekstildi atas kaindisebut dengan pola datar drafting flats pattern yaitu pola yang dibuat dengan cara di gambar pada kertas pola atau lansung pada bahan dengan menggunakan ukuran tubuh model yang sudah disiapkan sebelumnya. c Pola Kombinasi drafting flats pattern and draping Yaitu pembuatan pola dengan cara menggabungkan menggambar dengan menggunting lansung pada bahan drafting dan draping. Pada bahan ajar ini kita hanya akan membahas tentang pembuatan pola dasar dengan teknik draping, sedangkan untuk pembuatan pola dengan teknik Mengamati