Kunci Jawaban Dan Pedoman Penskoran
TITIK TUBUH
PENGERTIAN
Titik tubuh adalah langkah awal untuk menentukan garis tubuh. Untuk pembuatan pola busana kita perlu mempelajari
dimana letak titik tubuh, agar saat menganalisa bentuk tubuh dan pada saat mengukur tubuh, kita akan tau dimana garis
dan pada saat mengukur tubuh, kita akan tau dimana garis tubuh tersebut dimulai dan dimana garis tubuh itu berakhir,
kemudian dengan mempelajari titik tubuh, kita akan mampu mengidentifikasi tentang dimulai dari mana dan berakhir
dimana suatu ukuran yang kita ambil
Keterangan: 1. Titik puncak kepala.
2. Titik dahi. 3. Titik Tulang punggung belakang.
4. Titik leher pada bahu. 5. Titik leher muka.
6. Titik bahu. 7. Titik bawah lengan bagian muka.
8. Titik bawah lengan bagian belakang. 9. Titik puncakpayudara.
9. Titik puncakpayudara. 10. Titik siku.
11. Titik pegelangan tangan. 12. Titik tinggi pinggul.
13. Titik lutut. Titik tubuh adalah lan
atau alat bantu lain yang dapat digunakan untuk memberi tanda yang dapat dilihat
dengan jelas pada saat memasang bodi linegaris tubuh.
Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar berikut ini.
a Anterior Median Line adalah Garis tengah tubuh bagian
muka.
b Posterior Median Line adalah garis tengah tubuh bagian
belakang.
c Horizontal Line adalah garis
c Horizontal Line adalah garis yang membagi tubuh secara
mendatar sejajar dengan lantai.
d Sagittal line adalah garis anterior posterior atau garis
tubuh bagian muka dan garis tubuh bagian belakang.
Klasifikasi tubuh bagian luar maksudnya adalah penjelasan tentang bagian luar tubuh yang perlu diketahui untuk mendesain
pembuatan busana.
Istilah dalam penentuan letak tubuh bagian luar 1 Median Cross Section adalah potongan tubuh yang tidak ada tonjolan
keluar, yaitu tidak ada tonjolan payudara dan tidak ada tonjolan pinggul, tidak ada lengan serta tidak ada tungkai atau kaki. Bentuk
dari pinggang muka melalui selangkangan, dan terus ke pinggang belakang, adalah hal yang penting untuk menemukan ketebalan
dari pinggang muka melalui selangkangan, dan terus ke pinggang belakang, adalah hal yang penting untuk menemukan ketebalan
tubuh pada waktu membuat celana. 2 Sagital Cross SectionThrough the nipples adalah bentuk tubuh yang
tidak ada kepala, tetapi ada tambahan tonjolan pada dada dan tambahan tonjolan pada pantat. Lengan dan kaki merupakan
bagian tersendiri. 3 Side Silhouette adalah bentuk garis tubuh bila di lihat dari sisi.
a Kepala. b Muka.
c Leher. d Bahu.
e Dada bagian muka. f Dada bagian belakang.
g Payudara. h Lengan atas.
i Garis pinggang.
i Garis pinggang. j Lengan bawah.
k Pinggul. l Pantat.
m Pergelangan tangan. n Kaki atas.
o Kaki bawah. p Pergelangan kaki.
Garis TubuhBody Line
Yaitu penggabungan titik-titik tubuh dengan cara di hubungkan menjadi berbentuk garis, kemudian garis inilah
yang menjadi garis tubuh atau di sebut body line.
Fungsi dari memberi tanda garis tubuh dengan pita body line tersebut adalah untuk mengetahui:
tersebut adalah untuk mengetahui:
a Letak bagian–bagian tubuh. b Letak titik point dan garis tubuh, yang diperlukan untuk
pengambilan ukuran dan pembuatan pola pakaian dengan teknik konstruksi.
Alat dan bahan
Bahan yang diperlukan:
a Kapur jahit. b Body line type, yaitu pita berperekat yang dapat digunakan langsung, tetapi kalau tidak ada,
dapat di pakai bahan pengganti seperti: 1 Pita peterban
2 Jarum pentul 3 Jarum tangan
4 Benang jahit Cara meletakan body line adalah dengan cara menempelkan pita peterban dengan bantuan
jarum pentul kemudian di jelujur.
Hindari penggunaan jarum pentul yang berlebihan, karena akan mengganggu kelenturan jatuhnya pita pada boneka jahit
Urutan kerja pemasangan body line dapat diikuti materi sebagaimana yang dipaparkan berikut ini.
Urutan Kerja Meletakkan Garis TubuhBody Line pada boneka jahit.
a Menentukan Titik poin pada tubuh yang akan di ukur dan di pasang body line.
b Garis tengah muka TM atau centre front line CF. c Garis tengah belakang TB atau centre back line CB.
d Garis lingkar badan atau Bust line e Garis lingkar pinggang atau waist line.
f Garis lingkar panggul atau hip line. g Garis lingkar leher atau neck line.
h Garis kerung lengan atau arm hole.
h Garis kerung lengan atau arm hole. i Garis bahu dan garis sisi atau shoulder line and side line.
j Garis prinses bagian muka atau front princes line. k Garis prinses bagian belakang back princes line.
Sebelum meletakkan body line pada boneka yakinkan titik-titik poin yang akan di ukur sudah di beri tanda dengan benar sebab tanda ini nantinya yang akan dijadikan sebagai
patokan dalam pemasangan body line. Untuk melihatketepatan letak garis atau titik yang telah di pasang, lihatlah dari jarak jauh kira-kira 2 meter sampai 2,5 meter
Contoh hasil peletakan body line
Pembuatan
Body Line
Garis Horisontal
1.
Ukur garis pinggang pada
ukuran yang
paling kecil
pada paling
kecil pada
dressfrom.
Pasang pita cord dari depan ke belakang,
bagian belakang TB diturunkan 1 cm
4. Tarik
garis untuk
lengan bagian bawah, yaitu ukur ke atas 3,5
cm dari atas garis dada
5. Untuk
menentukan
lebar dada
lebar lebar
dada lebar
muka, ukur 7 cm dari garis dada ke atas.
Untuk lebar punggung naikkan
11 cm
dari
garis lingkar dada
6.Ukur 36-38
dari garis
pinggang ke
atas untuk
menentukan titik
lingkar leher
bagian muka,
sedangkan leher belakang 40-43 dari garis pinggang
ke atas. ke atas.
tidak diharuskanmenurut boneka masing – masing.
Di posisi tengah belakang, ukur dari garis pinggang asli
6.Ukur 36-38 dari garis
pinggang ke atas untuk
menentukan titik leher
bagian muka, sedangkan
leher belakang
40-43
dari garis pinggang ke dari garis pinggang ke
atas. tidak diharuskanmenurut
boneka masing – masing. Di posisi tengah belakang,
ukur dari garis pinggang asli
Garis Lengan
Garis lingkar lengan
dibentuk dari titik dibentuk dari titik
yang sudah dibentuk
sebelumnya