Alat Bantu Attachmen Mesin Manual dan Industri Macam-macam alat bantu attachment mesin manual dan cara mengoperasikannya:
143
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Gambar 7.10
Pola untuk pemasangan resleting
Kain dibalik ke bagian baik gambar 2.
Letakkan ritsluiting dengan jarum pada kampuh kain sebelah kiri.
Pasang sepatu lubang kancing pada mesin.
Gambar 7.11
Resleting dijelujur pada pola
Setelah dijelujur jahitlah dengan sepatu ritsluiting pada bagian buruk kampuh kain dan tidak kelihatan dari bagian
baik kain.
Setelah ritsluiting bagian kiri dijahit, baliklah kain ke bagian baik lalu dijahit dari bagian baik kain.
144
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Gambar 7.12
Menjahit resleting
b Sepatu kelim kecil
Gambar 7.13
Sepatu kelim kecil Cara menggunakan sepatu kelim kecil:
Siapkan kain ukuran 15 x 30 cm.
Buatlah gulungan 0,25 cm dua kali sepanjang kira- kira 8
cm.
Gambar 7.14
Membuat gulungan
145
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Masukkan kain gulungan pada rol sepatu kelim kecil.
Turunkan jarum menembus kain pada titik dimana jahitan
akan dimulai.
Turunkan luas sepatu kelim kecil.
Gambar 7.15
Penggunaan sepatu kelim kecil
Lalu jahit dengan cara mengangkat tepi kain sambil tetap menjalankan mesin dengan teratur sampai selesai.
Gambar 7.16
Hasil keliman sepatu kelim kecil
146
Direktorat Pembinaan SMK 2013
c Sepatu Lipit
Gambar 7.17
Sepatu lipit Cara menggunakan sepatu lipit :
Siapkan ukuran 30 x 15 cm.
Pilih ukuran lipit yang dikehendaki lebar lipit dapat diatur 18
– ½ cm.
Pasang sepatu lipit pada mesin.
Masukkan kain yang akan dilipit pada sepatu lipit.
Turunkan jarum menembus kain dan turunkan sepatu lipit.
Jalankan mesin dengan teratur sampai semua kain yang tersedia terlipit.
Gambar 7.18
Penggunaan sepatu lipit
147
Direktorat Pembinaan SMK 2013
d Sepatu Lipit Mati Obnaiser
Gambar 7.19
Sepatu Lipit mati Obnaiser Cara menggunakan sepatu lipit mati obnaiser
Siapkan kain ukuran 40 x 15 cm.
Tentukan ukuran lipit yang akan dibuat pada sepatu lipit.
Berilah tanda lipit yang akan dibuat.
Pasang sepatu lipit.
Lipit kain sesuai tanda dan letakkan dibawah sepatu lipit.
Jalankan mesin dengan sempurna.
Gambar 7.20
Penggunaan sepatu lipit mati
148
Direktorat Pembinaan SMK 2013
e Sepatu bis ban
Gambar 7.21
Sepatu bis ban Cara menggunakan sepati bis ban :
Siapkan kain ukuran 10 x 30 cm.
Bis bankumai serong panjang 30 cm.
Pasang sepatu bis ban pada mesin.
Masukkan bisban ke dalam sepatu memasang bisban.
Selipkan kain diantara lipatan bisban.
Turunkan jarum menembus kain ditilik mana jahitan dimulai
angkat barang bagian bawah.
Turunkan sepatu pemasang bisban.
Jalankan masin dengana baik dan teratur sampai selesai.
Gambar 7.22 Penggunaan sepatu bisban
149
Direktorat Pembinaan SMK 2013
f Corong untuk Bisban
Selain pemakaian sepatu, attachment untuk mesin jahit manual dapat berupa corong, hanya saja untuk pemakaian corong ini
harus disertai dengan penggunaan sepatu khusus dan gigi mesin juga diganti.
Gambar 7.23 Corong bisban mesin jahit manual
Gambar 7.24
Sepatu dan gigi untuk corong bis ban untuk corong bisban
g Sepatu zig-zag
Gambar 7.25
Sepatu Zig-zag
150
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Cara menggunakan sepatu Zig-zag:
Siapkan kain ukuran 15 x 15 cm.
Tentukan tempat dimana akan dibuat setikan hias.
Pasang sepatu zig zag.
Letakkan kain dibawah sepatu zig zag pada mesin.
Turunkan jarum menembus kain.
Angkat benang bawah dan turunkan sepatu penjepit.
Jalankan mesin dengan teratur sesuai dengan hiasan yang dibuat.
Gambar 7.26
Setikan zig-zag
h Alat bantu pemberi jarak
Gambar 7.27
Alat bantu pemberi jarak 1 Cara menggunakan Alat bantu pemberi jarak
Siapkan kain ukuran 20 x 20 cm.
Buatlah garis untuk pemandu setikan pertama.
Pasang alat pemberi jarak pada sepatu mesin sepatu
biasa.
Turunkan jarum menembus kain dimana jahitan pertama akan dimulai.
151
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Turunkan sepatu penjepit kain.
Jalankan mesin dengan teratur sampai selesai sesuai
desain.
Gambar 7.28 Penggunaan alat bantu pemberi jarak