Jenis jenis quality control di garmen

177 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gambar 9.7 Pemeriksaan jahitan e Final audit procedure prosedur final audit  Final audit akan dilakukan pada posisi garmen dengan status produksi tertentu.  Melakukan pemeriksaan kesesuain pada jumlah pemesanan, warna dan model.  Melakukan pemilihanpengambilan garmen secara random sesuai dengan statistical sample plan.  Melakukan pemeriksaan secara visual dari hasil operasi sewing jahit apakah kualitas jahit sudah sesuai atau tidak dengan standar  Melakukan pemeriksaan terhadap ukuran, apakah sudah sesuai dengan pemesanan atau tidak. Minimum pengukuran 5 pieces untuk setiap warna dan ukuran.  Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap: model, kain, warna, jahitan, material penunjang, konstruksi material, Lebih detailnya adalah sebagai berikut :  Melakukan pemeriksaan terhadap modelstyle yang akan digunakan.  Melakukanpemeriksaanterhadap material penunjang yang akan digunakan, nisalnya : Label, Button, benang  Melakukan pemeriksaan terhadap hasil komponen jadi, spi, ukuran,modelstyle, handlingpenanganan  Melakukan pengukuran terhadap garmen jadi  Melakukan tes cuci pada garmen jadi untuk mengetahui apakah ada perubahan warna, dan ukuran setelah pencucian. 178 Direktorat Pembinaan SMK 2013 price ticket, folding methodcara lipat, carton marking. Dan carton labeling. Gambar 9.8 Procedure final audit

5. Klasifikasi defect cacat, kerusakan

Defect akan diklasifikasikan menjadi dua yaitu, defect major dan defect minor. Major defect adalah sebuah kondisi garmen yang diindikasikan akan menjadi second quality atau tidak memenuhi standar karena beberapa alasan berikut: Minor defect adalah sebuah kondisi dimana defect tersebut tidak akan menimbulkan complain dari konsumen. a Definisi defect pada bagian sewingjahit 1 Crooked label label tidak di tengah +- 116” dari tengah masih diperbolehkan 2 Label seam ends on yoke jahitan label tembus satu jarum pada bahu. Diperbolehkan tidak melebihi 18” 3 Label stitching over run jahitan label keluar. Diperbolehkan tidak melebihi satu jarum 4 Poor banding lapisan kaki kerah melintir. Tidak diperbolehkan 5 Nose on band extensionpemasangan kaki kerah nonjol. Diperbolehkan tidak melebihi 116”.  Defect tersebut akan mempengaruhi integritykeutuhan dari product  Defect tersebut akan mempengruhi terhadap daya jual dari product  Defect tersebut akan mempengaruhu kepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap product  Defect tersebut menjadikan ketidak sesuaian pada style