Klasifikasi defect cacat, kerusakan

182 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Menyadari akan adanya tantangan sekaligus peluang dalam era global tersebut, atas ajakan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan KADIN Indonesia, ikut berpartisipasi dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan Kelompok Bidang Keahlian KBK Tata Busana Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional. Tugas pokok dan fungsi KBK Tata Busana antara lain adalah : memberikan masukan terhadap pengembangan standar kompetensi, pengembangan kurikulum, pengembangan dan penyelenggaraan institusi pendidikan kejuruan di Indonesia. Berikut ini standar kompetensi yang telah dirumuskan oleh KBK Tata Busana yang menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI, dan menjadi acuan dalam penilaian standar mutu jahitan: Untuk Kompetensi Sewing, maka Sub Kompetensi yang terkait meliputi unit- unit: 1 Membuatmenjahit sampel sesuai dengan desain yang ditentukan. 2 Menjahit bagian-bagian busana sesuai dengan proses menjahit yang ditentukan. 3 Memberi tanda bagian-bagian yang diperlukan untuk melaksanakaan proses jahit dan membantu menyeterika. 4 Mengkoordinir, mengawasi pelaksanaan produksi dibagian jahit. 5 Mengatur kegiatan proses penyelesaian pakaian di bagian finishing. 6 Melaksanakan pengawasan mutu jahitan pada proses jahit supaya tidak terjadi kesalahan jahit. 7 Menilai mutu jahitan dan ukuran yang telah selesai dijahit. 8 Melaksanakan pengawasan mutu pakaian yang telah selesai dan siap untuk dikemas. 9 Merencanakan, mengkoordinir dan melaksanakan pengawasan mutu Quality Control. Setiap jenis kain mempunyai standar jahitansetikan yang satu sama lain tidak sama, Kain yang tipis, licin, tebal, dan mulurstretch tentu membutuhkan ketrampilan dalam menjahit yang berbeda. 183 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Kode Unit Bus:DES:104IA Judul Unit Membuat menjahit sampel sesuai dengan desain yang ditentukan Uraian Unit Unit ini merupakan sub bagian operator berhubungan dengan keterampilan dari kegiatan pembuatan sampel, perwujudan dari sebuah desain yang akan diproduksi Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Menyiapkan alat jahit  Prosedur pemasangan benang sesuai dengan aturan  Ketepatan pemilihan alatattachment yang akan digunakan 2. Menjahit sesuai dengan teknologi jahit berdasarkan desain yang dibuat  Ketepatan pemilihan teknik menjahit bagian-bagian busana sesuai desain  Ukuran setikan mesin sesuai dengan jenis tekstil 3. Mengikuti prosedur langkah kerjatertib kerja  Prosedur tertib kerja diikuti dengan benar 4. Melakukan pemeriksaan terhadap hasil jahitan secara keseluruhan  Ketepatan ukuran dan bentuk bagian- bagian busana  Ketepatan letak bagian-bagian busana  Hasil setikan datar tidak berkerut 5. Menyeterika dan menggantung  Hasil seterika licin tidak terlipat  Busana tergantung pada gantungan baju Persyaratan unjuk kerja Pembuatan sampel sesuai desain termasuk didalamnya prosedur :  Pemahaman membaca gambar  Keterampilan menjahit  Penguasaan teknik jahit Acuan penilaian Membuat menjahit sampel berhasil apabila sesuai dengan desain. Pembuat sampel harus menguasai :  Pengetahuan bahan tekstil  Teknik membaca desain  Prosedur menjahit bagian busana  Mampu melaksanakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan  Menguasai teknik jahit 1 184 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Kode Unit Bus:SEW:401IA Judul Unit Menjahit bagian-bagian busana sesuai dengan proses menjahit yang ditentukan Uraian Unit Unit ini merupakan subbagian operator berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjahit pakaian sesuai dengan desain produksi Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Menyiapkan alat menjahit  Ketepatan pemilihan alat jahit yang akan digunakan  Bagian-bagian mesin berfungsi dengan baik  Pemasangan benang sesuai dengan prosedur yang ada  Sekoci dan kumparan terisi penuh dan rata kapasitas  Hasil setikan mesin sesuai dengan jenis bahan 2. Menjahit bagian-bagian busana  Hasil setikan mesin lurus dan tidak berkerut  Alat jahit yang digunakan sesuai fungsinya untuk menjahit bagian-bagian busana  Prosedur kerja sesuai dengan langkah kerja yang tersedia  Hasil jahitan mesin lurus tidak kendor dan tepat ukuran  Ketepatan dalam pemilihan attachment  Ketepatan dalam pemilihan teknik menjahit Persyaratan unjuk kerja Pekerjaan menjahit bagian-bagian busana dapat terlaksana secara optimal apabila tepat dalam memilih dan menggunakan mesin Acuan penilaian Unjuk kerja menjahit bagian-bagian busana sempurna apabila bentuk dan ukuran sesuai dengan desain produksi 2