Rangkuman Mengganti Benang pada Mesin Obras:

171 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Kegiatan Belajar 9 Standar Mutu Jahitan

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

b. Uraian Materi

ernahkan baju yang kalian beli, baru beberapa kalisaat dipakai robekterlepas jahitannya, warnanya pudar atau menjadi kecil? Sukakah kalian mengamati situasi perdagangan pakaian? Suasananya sangat ramai, hiruk pikuk atau lengang? Para pembeli disibukkan dengan pakaian yang dipilihnya, baik memilih model, warna pakaian sampai kualitas jahitanpun diperhatikannya, benar ini sangat penting, jangan sampai sesampai di rumah atau setelah dipakai beberapa saat pakaian sudah robek atau terlepas jahitannya. Selain model pakaian semua orang pasti berkeinginan untuk memiliki pakaian yang kuat jahitannya, sehingga awet dipakai. Gambar 9.1 Memilih pakaian P  Siswa mampu mendeskripsikan standar mutu jahitan.  Siswa dapat menjelaskan kriteria mutu.  Siswa mampu mengidentifikasi hasil jahitan mesin.  Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa mutu jahitan.  Siswa mampu memeriksa mutu jahitan berdasarkan hasil identifikasi. 172 Direktorat Pembinaan SMK 2013

1. Pengertian Standar Mutu Jahitan

Standar mutu jahitan merupakan ukuran patokan standar terhadap kualitas mutu suatu produk jahitan. Mutu produk adalah kesesuaian ciri dan karakter produk yang dibuat, dengan ciri dan karakter produk yang diminta, dan kemampuan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam kondisi tertentu Untuk mencapai standar mutu yang diharapkan, maka harus dilakukan pengendalian mutu atau dikenal dengan istilah Quality Control. Quality Control adalah semua usaha untuk menjamin assurance agar hasil dari pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan memuaskan konsumen pelanggan. Tujuan quality control adalah agar tidak terjadi barang yang tidak sesuai dengan standar mutu yang diinginkan second quality terus-menerus dan bisa mengendalikan, menyeleksi, menilai kualitas, sehingga konsumen merasa puas dan perusahaan tidak rugi.

2. Tujuan QC Quality Control adalah:

a untuk memperoleh keuntungan dengan cara yang fleksibel. b untuk menjamin agar pelanggan merasa puas, investasi bisa kembali. c perusahaan mendapat keuntungan untuk jangka panjang. Bagian pemasaran dan bagian produksi tidak perlu melaksanakan, tetapi perlu kelancaran dengan memanfaatkan data, penelitian dan testing dengan analisa statistik dari bagian QC yang disampaikan kepada pihak produksi untuk mengetahui bagaimana hasil kerjanya sebagai langkah untuk perbaikan. Saat pelaksanaan pengujian QC dan testing bila ditemukan beberapa masalah khusus, perlu dibuat suatu study agar dapat digunakan untuk mengatasi masalah di bagian produksi tersebut. Di samping tersebut di atas tugas bagian QC yaitu jika terjadi komplain, mengadakan cek ulang dan menyatakan kebenaran untuk bisa diterima secara terpisah lalu dilaporkan kepada departemen terkait untuk perbaikan proses selanjutnya. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Pengendalian biaya Cost Control Tujuannya adalah agar produk yang dihasilkan memberikan harga yang bersaing Competitive price. 2 Pengendalian Produksi Production Control Tujuanya adalah agar proses produksi proses pelaksanaan ban berjalan bisa lancar, cepat dan jumlahnya sesuai dengan rencana pencapaian target. 3 Pengendalian Standar Spesifikasi produk Meliputi aspek kesesuaian, keindahan, kenyamanan dipakai dsb, yaitu aspek-aspek fisik dari produk. 4 Pengendalian waktu penyerahan produk delivery control Penyerahan barang terkait dengan pengaturan.