Subjek Ok Deskripsi Subjek Penelitian

63 tersebut juga membuat Spt menjadi sulit untuk kembali aktif bersosialisasi. Hal tersebutlahsalah satu faktor yang mempengaruhiSptdalam melakukan penyesuaian sosial.

b. Subjek Ok

Ok adalah laki –laki berusia 18 tahun dan mengalami tunadaksa bukan bawaan lahir pada tangan dan kaki kirinya, yaitu tangan dan kaki menjadi lemas untuk digerakan. Karena kecelakaan jalan raya menyebabkan Ok mengalami pendarah otak dan harus operasi pada kepalanya. Pasca operasi tangan kanan dan kaki kanan Okmenjadi lemas dan sulit untuk digerakan. Secara fisik Ok memiliki tubuh yang gemuk, kulit sawo matang dan tinggi badan sekitar 160 cm.Ok tidak menggunakan alat bantu dalam mobilitas sehari –harinya. Ok adalah anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya telah menikah dan ikut dengan suaminya. Ok hanya tinggal bersama dengan ibunya, karena kedua orangtuanya telah bercerai dan berpisah. Keseharian ibunya bekerja sebagai petani. Pendidikan Ok adalah lulus paket B setara SMP. Mengalami kecelakaan yang parah membuat Ok harus tidak sadarkan diri dan harus mendapat perawatan intensif selama satu bulan di rumah sakit. Setelah tersadarOk menyadari tidak dapat menggerakan tubuhnya. Ok tidak pernah membayangkan ketunadaksaan terjadi pada dirinya, sehingga Ok tidak memiliki persiapan apapun untuk 64 menghadapi perubahan pada dirinya. Mengalami ketunadaksaan di usia remaja membuat Ok menolak kondisi dirinya sendiri. Ok membayangkan bahwa kehidupannya akan dipenuhi dengan kesendirian dan kesulitan karena ketunadaksaannya. Perasaan tidak menerima kondisi diri tersebut membuat hari –hari Ok setelah kembali dari rumah sakit lebih hanya di dalam rumah dan menonton televisi. Ok menjadi mudah marah dan setiap permintaan harus segera dituruti. Ketunadaksaan juga memaksa harus berhenti sekolah karena harus menjalani perawatan rutin setiap pekannya. Teman –teman sekolah Ok yang jarang menenguk ke rumah membuat Ok berpikiran sudah tidak dianggap dan tidak memiliki teman lagi. Hal tersebut membuat Ok semakin menyalahkan ketunadaksaannya dan menjadikannya enggan untuk bertemu orang di sekitarnya. Ok merasa setiap orang yang ditemui selalu memperhatikan ketunadaksaan yang alaminya. Faktor itulah yang mempengaruhiOk dalam melakukan penyesuaian sosial.

c. Subjek Ttm