29
Dapat disimpulkan
bahwa perkembangan
kepribadian tunadaksa bukan bawaan lahir sangat dipengaruhi oleh kondisi
ketunadaksaannya yang berakibat pada tingkat ketidakmampuannya, usia
ketika ketunadaksaan
itu terjadi,
kesehatan, intelegensi tunadaksa bukan bawaan lahir, nampak tidaknya ketunadaksaan
tersebut, perlakuan dan sikap keluarga dan masyarakat.
b. Perkembangan Sosial Tunadaksa Bukan Bawaan Lahir
Secara langsung ketunadaksaan tidak berpengaruh pada perkembangan sosial tunadaksa bukan bawaan lahir. Faktor yang
menghambat perkembangan sosial tunadaksa bukan bawaan lahir lebih banyak bukan dari ketunadaksaannya itu sendiri. Menurut Tin
Suharmini 2007: 167 faktor utama terjadinya hambatan sosial ini bersumber pada sikap keluarga, teman-temannya dan masyarakat.
Ahmad Tohari Muslim dan Sugiarmin dalam Tin Suharmini, 2007: 167 menjelaskan bahwa sikap, perhatian keluarga dan
lingkungan terhadap tunadaksa bukan bawaan lahir dapat mendorong tunadaksa bukan bawaan lahir untuk meningkatkan kemampuannya
termasuk kemampuan bersosialisasi. Sikap menerima, memahami kekurangan dan ketidakmampuan tunadaksa bukan bawaan lahir
oleh lingkungan sekitarnya membuat tunadaksa bukan bawaan lahir merasa diterima secara sosial.
30
Usia terjadinya
ketunadaksaan juga
berpengaruh pada
perkembangan sosial tunadaksa bukan bawaan lahir. Menurut Sutjihati Somantri 1996: 108 faktor usia merupakan hal yang
penting bagi perkembangan sosial tunadaksa bukan bawaan lahir. Tunadaksa bukan bawaan lahir yang mengalami ketunaan diusia
yang relatif muda merasa tidak begitu ditolak dibanding dengan tunadaksa pada usia yang lebih tinggi. Semakin tinggi usia saat
ketunaan itu dialami semakin besar juga perasaan ditolak itu terasa. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan sosial tunadaksa
bukan bawaan lahir lebih banyak dipengaruhi oleh sikap orang –
orang di sekitar tunadaksa bukan bawaan lahir. Sikap orang –orang di
sekitar tunadaksa bukan bawaan lahir yang menerima, memahami kekurangan dan ketidakmampuannya dapat membuat tunadaksa
bukan bawaan lahir lebih berkembang secara sosial. Usia saat terjadinya ketunaan juga berpengaruh pada perkembangan sosial
tunadaksa bukan bawaan lahir. Ketunaan yang terjadi pada usia relatif muda lebih merasa tidak ditolak dari pada ketunaan yang
terjadi pada usia yang lebih tinggi.
c. Perkembangan Emosional Tunadaksa Bukan Bawaan Lahir