48
E. Pertanyaan Penelitian
Untuk membantu pelaksanaan penelitian dan agar tidak keluar dari pokok penelitian. Maka disusun pertanyaan penelitian sebagai acuan dalam
pelaksanaan penelitian. Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana proses penyesuaian sosial remaja tunadaksa bukan bawaan
lahir? 2.
Faktor apakah
yang mempengaruhi
penyesuaian sosial
remaja tunadaksa bukan bawaan lahir?
3. Bagaimana bentuk penyesuaian sosial remaja tunadaksa bukan bawaan
lahir? 4.
Komponen apa saja yang ada dalam penyesuaian sosial remaja tunadaksa bukan bawaan lahir?
5. Bagaimana ciri
–ciri penyesuaian sosial remaja tunadaksa bukan bawaan lahir.
49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor Lexy J. Moleong, 2005: 4 metode kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata –kata
tertulis maupun lisan dari orang –orang dan perilaku yang dapat diamati.
Menambahkan Lexy J. Moleong 2005: 6, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi dan tindakan, secara holistik atau utuh, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk
kata –kata dan bahasa, pada suatu kontek khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Lebih spesifik penelitian ini menggunakan desain studi kasus.
Menurut Nasution S. 2001: 27 studi kasus adalah bentuk penelitian yang mendalam mengenai suatu aspek lingkungan sosial termasuk manusia di
dalamnya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dalam penelitian ini berupaya untuk memahami penyesuaian sosial para remaja yang
mengalami tunadaksa bukan bawaan lahir serta hambatan –hambatan yang
muncul dan cara mengatasinya. Dengan mengumpulkan informasi secara mendalam dalam kontek ilmiah, kemudian mendeskripsikan dalam bentuk
kata –kata dan bahasa naratif.