24
Dari penyederhanaan 10 dimensi oleh Parasuraman, dkk menjadi 5 dimensi  yang sekarang  lebih  sering digunakan dalam  mengukur kualitas
pelayanan  servqual.  Kelima  dimensi  tersebut  menurut  Parasuraman adalah:  Kehandalan  reliability,  kepastian  atau  jaminan  assurance,
berwujud  atau  bukti  langsung  tangibles,  empati  empathy,  dan  daya tanggap responsiveness.
Kualitas pelayanan  jasa kuliner berguna untuk  meningkatkan daya jual produk dan menarik hati konsumen dalam industri kuliner. Menurut
Berry  dalam  Nasution  2004:  57  menemukan  bahwa  ada  lima  penentu kualitas layanan jasa. Kelimanya disajikan secara berurut berdasarkan nilai
pentingnya menurut pelanggan, yaitu:
1.  Kehandalan  reliability  kemampuan  untuk  melaksanakan  jasa yang dijanjikan dengan terpercaya dan akurat
2.  Daya  tanggap  responsiveness  kemauan  untuk  membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat
3.  Kepastian atau jaminan assurance pengetahuan dan kesopanan karyawan  dan  kemampuan  mereka  untuk  menimbulkan
kepercayaan dan keyakinan. 4.  Empati: kesediaan untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi
pelanggan 5.  Berwujud  atau  bukti  langsung  tangibles  penampilan  fasilitas
fisik, peralatan, personil, dan materi komunikasi Kelima dimensi tersebut kemudian dijabarkan sebagai berikut:
1. Dimensi Kehandalan
Zeithaml  et.al  dalam  Ko  King  Lily  Harr  2008:  11  menyebutkan definisi  dari  dimensi  kehandalan  dalam  kualitas  pelayanan  sebagai
berikut: “Reliability  is  defined  as  “the  ability  to  perform  the  promised
service dependably and accurately” or “delivering on its promises”.
25
This dimension  is critical as all customers  want  to  deal  with firms that  keep  their  promises  and  this  is  generally  implicitly
communicated  to  the  firm’s  customers.  For  the  food    beverage industry, reliability can be interpreted to mean fresh food delivered
at the correct temperature and accurately the first time. ”
Dimensi  kehandalan  adalah  kemampuan  memberikan  pelayanan yang  dijanjikan  dengan  segera  dan  memuaskan.  Kehandalan  juga  dapat
diartikan  sebagai  kemampuan  untuk  melaksanakan  jasa  yang  dijanjikan dengan terpercaya dan akurat. Kehandalan mencakup dua hal pokok, yaitu
konsistensi kerja dan kemampuan untuk dipercaya. Dalam industri kuliner, kemampuan  melayani  pelanggan  dengan  segera,  akurat  dan  memuaskan
mencerminkan  dimensi  kehandalan  yang  dimiliki  penjual. Dimensi  ini
cukup penting, karena semua pelanggan ingin berurusan dengan produsen yang  dapat  memenuhi  janjinya.  Untuk  industri  makanan    minuman,
kehandalan dapat ditafsirkan makanan segar disampaikan pada suhu yang benar dan akurat pertama kalinya.
2. Dimensi Daya Tanggap
Dimensi  daya  tanggap  yaitu  kemauan  atau  persiapan  untuk memberikan  jasa  yang  dibutuhkan  pelanggan.  Daya  tanggap  juga  dapat
diartikan sebagai kemauan untuk membantu pelanggan dan  memberikan jasa  dengan  cepat.  Selain  itu  daya  tanggap  juga  dimaksudkan  sebagai
keinginan  untuk  membantu  para  pelanggan  dan  memberikan  pelayanan dengan tanggap.
Sementara itu,  Zeithaml et.al dalam  Ko King Lily Harr 2008: 12 mendefinisikan dimensi daya tanggap sebagai berikut:
26
“Responsiveness  “is  the  willingness  to  help  customers  and provideprompt service”. This dimension is concerned with dealing
with  the  customer’s  requests,  questions  and  complaints  promptly and  attentively.  A  firm  is  known  to  be  responsive  when  it
communicates to its customers how long it would take to get answers or have their problems dealt with. To be successful, companies need
to look at responsiveness from the view point of the customer rather
than the company’s perspective. “ Daya  tanggap  adalah  kemauan  untuk  membantu  pelanggan  dan
memberikan layanan yang cepat. Dimensi ini berkaitan dengan berurusan dengan pelanggan permintaan, pertanyaan dan keluhan segera dan penuh
perhatian.  Seorang  pelayan  diketahui  responsif  ketika  berkomunikasi kepada  pelanggan  berapa  lama  waktu  yang  dibutuhkan  untuk
mendapatkan  jawaban  atau  telah  masalah  mereka  ditangani.  Dalam industri  kuliner  daya  tanggap  penting  untuk  membangun  kenyamanan
pelanggan kepada usaha yang dimiliki.
3. Dimensi Kepastian atau Jaminan