73
d. Dimensi Empati
Data mengenai dampak program pelatihan pada  dimensi empati dalam  layanan  jasa  kuliner  diperoleh  melalui  angket  yang  diisi  oleh
peserta pelatihan. Data tentang pengukuran dimensi empati pada soal pretest dan posttest sebanyak 5 soal yang terletak pada soal nomor 13
sampai  nomor  17.  Dari  kelima  jawaban  soal  pretest  dan  posttest tersebut, kemudian pilihan jawaban yang telah dipilih oleh responden
diubah menjadi angka untuk digunakan sebagai pengolahan data. Salah satu  olah  data  yang  dilakukan  yakni  dengan  menggunakan  deskriptif
statistik. Berdasarkan  tabel  analisis  deskriptif  dimensi  empati  lihat
lampiran  hasil  olah  data  penelitian  halaman  114,  analisis  deskriptif oleh SPSS menunjukkan perbedaan  mean antara  jawaban soal angket
pretest   dan posttest. Mean  jawaban soal  pretest 9.24 lebih kecil dari mean  posttest  15.16.  Untuk  lebih  jelasnya  perbedaan  mean  tersebut
dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:
Gambar 5. Kualitas Layanan Kuliner Dimensi Empati
2 4
6 8
10 12
14 16
Pre Test Post Test
Mean Dimensi Empati
74
Setelah  dilakukan  pengolahan  data  dalam  bentuk  analisis deskriptif,  kemudian  dilakukan  uji  beda  wilcoxon  untuk  mengetahui
apakah  pelatihan  tersebut  berdampak  pada  kualitas  layanan  kuliner peserta khususnya pada dimensi empati.  Dari tabel uji  beda  wilcoxon
untuk dimensi empati lihat lampiran hasil olah data penelitian halaman 114, dapat diketahui bahwa:
Sig dimensi empati 0.00  0.05, sehingga H0 ditolak
H1 diterima Jadi dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan kualitas layanan
kuliner pada dimensi empati sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Pelatihan  memberikan  dampak  positif  terhadap  kualitas  pelayanan
kuliner  khususnya  pada  dimensi  empati.  Besarnya  dampak  pada dimensi  empati  dapat  dilihat  dari  peningkatan  rata-rata  mean
�̅ dari sebelum pelatihan dengan sesudah pelatihan.
Mean �̅ sebelum pelatihan sebesar 9.24, dan mean �̅ sesudah
pelatihan sebesar 15.16. Besarnya dampak pelatihan diperoleh melalui pengurangan mean
�̅ sesudah tes dengan mean �̅ sebelum tes. Jadi, 15.16
– 9.24 = 5.92, sehingga dapat diketahui besarnya dampak pada dimensi  empati  berdasarkan perhitungan tersebut adalah 5.92.  Hal  ini
menunjukkan  bahwa  pelatihan  memberikan  dampak  positif  terhadap kualitas layanan jasa kuliner pada dimensi empati.
75
e. Dimensi Berwujud atau Bukti Langsung