91
Dari kelima dimensi di atas, terdapat satu dimensi yang nilai dampaknya paling besar, yaitu dimensi berwujud atau bukti langsung. Nilai mean posttest
adalah dua kali lipat atau 53.07 persen dari mean pretest, sehingga membuat dampak dimensi ini lebih menonjol dari dimensi lainnya. Secara keseluruhan
lima dimensi layanan didapatkan signifikansi uji beda wilcoxon senilai 0.00. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa pelatihan berdampak positif
terhadap kemampuan peserta dalam layanan jasa kuliner secara keseluruhan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pelatihan
berdampak positif terhadap peningkatan kualitas layanan jasa kuliner, dan besarnya nilai dampak yaitu 40.12.
B. Saran
Berdasarkan analisis hasil penelitian dan kesimpulan penelitian ini, sebagai bentuk rekomendasi maka peneliti menyatakan beberapa hal kepada
pihak-pihak yang terkait dengan program Pelatihan Peningkatan Kualitas Layanan Jasa Kuliner bagi Kaum Perempuan di Desa Wisata Bejiharjo,
Karangmojo, Gunungkidul, sebagai berikut: 1. Pihak Penyelenggara Program
a. Penyelenggara memantau perkembangan peserta pelatihan, baik dari segi usaha yang mereka miliki maupun ketrampilan dan pengetahuan dalam
melayani pelanggan. b. Penyelenggara memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta
pelatihan agar mampu merintis, mengembangkan usahanya dan juga
92
mengaplikasikan seluruh pengetahuan dan ketrampilan dalam layanan jasa kuliner.
2. Kelompok Sasaran Program a. Kelompok sasaran program memiliki komitmen yang kuat untuk
menerapkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang kuliner yang telah didapatkan dari pelatihan.
b. Penerapan lima dimensi layanan jasa kuliner perlu dipertahankan. Dari dimensi empati perlu ditingkatkan lagi dalam melayani pelanggan dengan
lebih memahami keinginan pelanggan.
93
DAFTAR PUSTAKA
Agus Muriawan Putra. 2006. Konsep Desa Wisata. Jurnal Manajemen Pariwisata Vol 5 No.1. Hlm. 65-79
Anwar. 2006. Pendidikan Kecakapan Hidup. Bandung: Alfabeta. Anwar. 2007 Manajemen Pemberdayaan Perempuan Perubahan Sosial melalui
Pemberdayaan Vocational Skills pada Keluarga Nelayan. Bandung: Alfabeta.
BPS Gunungkidul. 2014. Gunungkidul Dalam Angka 2014. No. ISSN: 0215- 5230. Yogyakarta: BPS Gunungkidul.
Danang Sunyoto. 2013. Teori, Kuesioner, dan Analisis Data. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman. 2007. Profil Desa wisata Sleman. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul. 2015. Potensi Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul. Yogyakarta: Dikbudpar.
Djudju Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran. Bandung: Falah Production.
Djudju Sudjana. 2004. Pendidikan Nonformal Wawasan, Sejarah, dan Teori Pendukung, serta Asas. Bandung: Falah Production.
Dwi Siswoyo, dkk. 2008. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Eko Putro Widoyoko. 2013. Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis
Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Emzir. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitaif Kualitatif. Jakarta:
Raja Grafindo Persada Fandy Tjiptono. 2000. Manajemen jasa. Yogyakarta: Andi.
94
Gouzali Saydam. 2006. Built In Training Jurus Jitu Mengembangkan Profesionalisme SDM. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Jonathan Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jordi Fortuny. 2005. Review of the SERVQUAL Concept. 4th Researchexpert Conference with International Participation “QUALITY 2005” Fojnica,
BH, 09-12 November, 2005. Jyotsna Hirmukhe. 2012. Measuring Internal Customers’ Perception on Service
Quality Using SERVQUAL in Administrative Service. International Journal of Scientific and Research Publications. Vol. 2, Issues 3, ISSN:
2250-3153.
Ko King Lily Harr. 2008. Service Dimensions of Service Quality Impacting Customer Satisfaction of Fine Dining Restaurant in Singapore. Thesis.
University of Nevada Las Vegas. Marta Dwi Ningrum. 2015. Dampak Program Pendidikan Kecakapan Hidup di
Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara Bagi Perempuan di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Skripsi SI. UNY
Mustofa Kamil. 2010. Model Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Alfabeta. Nana Syaodih Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. Nasution.2004. Manajemen Jasa Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia.
Oemar Hamalik. 2005. Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen
Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Putu Bayu Putu Yudi. 2013. Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Konsumen pada Good Deal Restaurant. Skripsi S1. Universitas Udayana, Bali.
Ratminto Atik Septi Winarsih. 2008. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saleh Marzuki 2012. Pendidikan Nonformal Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan, dan Andragogi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2005. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
95
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safrudin A.J. 2008. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sujarwo, dkk. 2014. Pelatihan Peningkatan Kualitas Layanan Jasa Kuliner Bagi Kaum Perempuan di Desa Wisata Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul.
Laporan PPM Reguler Tahun Anggaran 2014. UNY Sujarwo dan Lutfi Wibawa. 2013. Analisis Permasalahan Perempuan dan Potensi
Lokal di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Penelitian Humaniora. Vol 18, No. 2, Oktober 2013: 166-177
Sunyoto Sakti Hadiwijoyo. 2012. Perencanaan Pariwisata Pedesaan Berbasis Masyarakat: Sebuah Pendekatan Konsep. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zainal Arifin. 2012. Penelitian Pendidikan; Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Internet: Tomi Sujatmiko. 2016. Goa Pindul Dipadati 4 Ribu Pengunjung. Diakses dari
krjogja.comread287467goa-pindul-dipadati-4-ribu-pengunjung.kr pada tanggal 18 Januari 2016, jam 09.45 WIB.
96
97
LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN
Kepada
Yth. Ibu Peserta Pelatihan Peningkatan Kualitas Layanan Jasa Kuliner
di Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul
Dengan hormat, Bersama ini, perkenankan saya selaku mahasiswa jurusan Pendidikan Luar
Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta memohon bantuan kepada Ibu-ibu untuk berkenan mengisi angket ini. Pengisian angket ini
bertujuan untuk pengumpulan data sehubungan dengan penelitian sebagai tugas akhir yang sedang saya laksanakan. Untuk mencapai maksud tersebut saya mohon
Ibu-ibu mengisi angket ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Atas bantuan yang diberikan, saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
Suci Hari Mulyani
98
ANGKET PENELITIAN
I. Karakteristik Responden
1. Nama : ………………………………………………........
2. Umur : ………………………………………………........
3. Usaha yang dimiliki : ..................................................................................
II. Efisiensi
Petunjuk : 1. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini
sesuai dengan
kondisikeadaan Ibu-ibu ketika sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. 2. Mohon diberi tanda cek
√ pada masing-masing pernyataan yang Ibu-ibu
pilih. Keterangan : SL : Selalu
J : Jarang SR : Sering
TP : Tidak Pernah
Ketrampilan yang dimiliki sebelum pelatihan
No. PERNYATAAN
SL SR J
TP A.
A .
Dampak pada Dimensi Kehandalan
1. 1 .
. Saya dapat melayani keinginan
pelanggan dengan tepat
2. Dalam melayani saya berusaha cepat menyajikan
3. Saya melayani pelanggan dengan senyuman
99
B. Dampak pada Dimensi Daya Tanggap