Pengertian Dampak Program Kajian tentang Dampak Program

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian tentang Dampak Program

1. Pengertian Dampak Program

Dampak merupakan suatu akibat yang ditimbulkan oleh perilaku atau tindakan dari atau ditujukan bagi individu maupun kelompok. Menurut KBBI 2005: 234, kata dampak diartikan sebagai “mengenai benturan, pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik negatif maupun positif. Marta 2015: 26 berpendapat bahwa dampak merupakan akibat yang ditimbulkan oleh suatu tindakan, perilaku, atau aktivitas baik akibat negatif maupun positif. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dampak adalah pengaruh yang ditimbulkan dari sebuah tindakan yang dapat berupa pengaruh positif atau negatif. Menurut Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin 2008:3-4, ada dua pengertian untuk istila h “program”, yaitu pengertian secara khusus dan umum. Menurut pengertian secara umum “program” dapat diartikan sebagai “rencana”. Program diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana secara seksama. Farida Yusuf Tayibnapis dalam Eko 2013:8, menyatakan bahwa program sebagai sesuatu yang dicoba lakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh. Program juga dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang direncanakan dengan seksama dan pelaksanaanya berlangsung secara 13 berkesinambungan. Menurut Eko 2013:8, terdapat 4 unsur pokok untuk dapat dikategorikan sebagai program, yaitu: a. Kegiatan yang direncanakan atau dirancang dengan seksama. Bukan asal rancangan, tetapi rancangan kegiatan yang disusun dengan pemikiran yang cerdas dan cermat. b. Kegiatan tersebut berlangsung secara berkelanjutan dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain. Dengan kata lain ada keterkaitan antar kegiatan sebelum dengan kegiatan sesudahnya. c. Kegiatan tersebut berlangsung dalam sebuah organisasi, baik organisasi formal maupun organisasi nonformal bukan kegiatan individual. d. Kegiatan tersebut dalam implementasi atau pelaksanaanya melibatkan banyak orang, bukan kegiatan yang dilakukan oleh perorangan tanpa ada kaitannya dengan kegiatan orang lain. Berdasarkan beberapa pengertian program di atas, dapat diketahui bahwa program merupakan suatu kegiatan atau rencana yang direncanakan secara seksama. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dampak program merupakan suatu akibat baik akibat positif maupun negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan atau rencana yang direncanakan secara seksama. Dampak yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu dampak positif dari program pelatihan peningkatan kualitas layanan jasa kuliner bagi kaum perempuan di Desa Wisata Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Suatu program yang telah dilaksanakan akan memberikan pengaruh dan dampak yang beragam bagi seseorang maupun kelompok, khususnya program-program yang dilaksanakan di lingkungan masyarakat menjadi target utama dalam menentukan keberlanjutan program kedepannya. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin hari semakin beragam serta kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepada 14 penyelenggara mampu memberikan perubahan bagi masyarakat. hasil dari suatu program itu berjalan dengan baik ataupun tidak tergantung bagaimana penilaian masyarakat itu sendiri Pengukuran keberhasilan dari suatu program dapat dilakukan dengan melihat dari adanya indikator keberhasilan, salah satunya indikator keberhasilan program yang ada di masyarakat adalah berkurangnya jumlah penduduk miskin dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan pendapatan. Artinya bahwa masyarakat semakin bersemangat dalam meningkatkan kemandirian kelompok usaha produktif, makin kuatnya permodalan kelompok, makin luasnya interaksi kelompok dengan kelompok lain di masyarakat, sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan mampu memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan sosial dasarnya. Mustofa Kamil 2010: 65 memaparkan indikator yang digunakan untuk mengetahui dampak pelatihan antara lain: a. Perubahan perilaku peserta setelah mengikuti pelatihan, b. Peningkatan kerja, c. Kecepatan dan ketepatan melaksanakan tugas, d. Efektif dan efisien pemakaian alatbahan, e. Peningkatan kualitas kerja, f. Berkurangnya permasalahan yang ditimbulkan dalam melaksanakan tugas, dan g. Meningkatnya kualitas kerja. Pengaruh atau outcome berupa dampak yang dialami masyarakat sebagai peserta pelatihan setelah memperoleh masukan lain. Pengaruh atau outcome ini dapat berupa penghargaan pada peserta pelatihan oleh orang 15 lain di tempat kerja, pendapatan, penampilan diri, dan penghargaan masyarakat.

B. Kajian tentang Pelatihan