Tujuan dan Manfaat Pelatihan

16 Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pelatihan adalah proses yang terencana yang diselenggarakan untuk pencapain suatu tujuan tertentu dengan jangka waktu yang relatif singkat. Dalam pelatihan terjadi proses belajar mengajar sehingga diupayakan yang tadinya peserta pelatihan tidak tahu menjadi tahu, dan mulanya tidak terampil setelah pelatihan menjadi terampil. Pelatihan juga bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan perilaku orang dibidang pengetahuan keterampilan dan sikap yang dilaksanakan diluar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek daripada teori.

2. Tujuan dan Manfaat Pelatihan

Pelatihan memiliki tujuan tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan saja melainkan juga mengembangkan bakat. Menurut Marzuki dalam Mustofa Kamil 2010:11 ada tiga tujuan yang harus dicapai dengan pelatihan yaitu: a. Memenuhi kebutuhan organisasi b. Memperoleh pengertian dan pemahaman yang lengkap tentang pekerjaan dengan standar dan kecepatan yang telah ditetapkan dari dalam keadaan yang normal serta aman. c. Membantu para pemimpin organisasi dalam melaksanakan tugas Oemar Hamalik 2005: 14 mengemukakan tujuan pelatihan bersumber pada kualitas manusia seperti yang diharapkan antara lain terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut: a. Peningkatan semangat kerja b. Pembinaan budi pekerti c. Peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 17 d. Meningkatkan taraf hidup e. Meningkatkan kecerdasan f. Meningkatkan keterampilan g. Meningkatkan drajat kesehatan dan kesejahteraan h. Menciptakan lapangan kerja i. Meratakan pembangunan dan pendapatan Manfaat pelatihan menurut Richard B. Johnson dalam Marzuki 2012: 176 merumuskan manfaat pelatihan sebagai berikut: a. Menambah produktivitas b. Memperbaiki kualitas kerja dan menaikkan semangat kera c. Mengembangkan ketrampilan, pengetahuan dan sikap-sikap baru d. Dapat memperbaiki cara penggunaan yang tepat alat-alat, mesin, proses, metode dan lain-lain e. Mengurangi pemborosan, kecelakaan, keterlambatan, kelalaian, biaya berlebihan dan ongkos-ongkos yang tidak diperlukan f. Melaksanakan perubahan atau pembaruan kebijakan atau aturan- aturan baru g. Memerangi kejenuhan atau keterlambatan dalam skill teknologi, metode produksi, pemasaran, modal dan manajemen, dll. h. Meningkatkan pengetahuan agar sesuai dengan standar performan sesuai dengan pekerjaannya i. Mengembangkan, menempatkan, dan menyiapkan orang untuk maju, memperbaiki pendayagunaan tenaga kerja dan meneruskan kepemimpinan menjamin kelangsungan kepemimpinan j. Menjamin ketahanan dan pertumbuhan perusahaan Pendapat lain dikemukakan oleh Gouzali Saydam 2006:71, suatu pelatihan dapat membantu cara pembelajaran yang lebih efektif dan dapat lebih mendorong serta memperluas motivasi serta wawasan para peserta dalam melakukan tugas sekarang dan masa yang akan datang. Menurut beliau pelatihan memiliki manfaat diantaranya : a. Menambah pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan dalam tugas b. Meningkatkan percaya diri dan menghilangkan rasa rendah diri c. Memperlancar pelaksanaan tugas d. Menambah motivasi kerja untuk pelaksanaan tugas e. Menumbuhkan sikap positif f. Menimbulkan semangat dan kegairahan kerja 18 g. Mempertinggi rasa kepeduliaan h. Meningkatkan rasa saling menghargai i. Mendorong karyawan untuk menghasilkan yang terbaik j. Mendorong karyawan untuk memberikan pelayanan yang terbaik Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan pelatihan memiliki beberapa manfaat dan tujuan yaitu menambah pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan para peserta pelatihan agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan ilmu yang disampaikan dalam pelatihan.

3. Komponen dan Prinsip Pelatihan