Model Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based LearningPBL

Peserta didik bersama kelompoknya menyusun produk projek yang dapat dipresentasikan dipublikasikan di depan publik. 12.Evaluasi Pengalaman Evaluate the Experience Pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru new inquiry untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran. Catatan: Contoh RPP dengan model pembelajaran berbasis projek PjBL dapat dilihat pada materi 4 tentang Penyusunan RPP.

B. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based LearningPBL

Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, peserta didik terlebih dahulu mengamati tayangangambarfototeks yang disajikan. Kemudian mereka mencatat masalah-masalah yang muncul. Selanjutnya guru berusaha untuk merangsang peserta didik agar berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada dan mengarahkan peserta didik untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan pendapat yang berbeda. Guru kemudian memberi peserta didik tugas yang dapat dilakukan di berbagai konteks lingkungan, antara lain di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Penugasan yang diberikan ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri di luar kelassekolah. Peserta didik diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung tentang apa yang sedang dipelajari. Pengalaman belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka mencapai penguasaan kompetensi inti, kemampuan dasar, dan materi pembelajaran. 1. Tahap-Tahap Model Pembelajaran PBL Bahasa Jerman Kelas X Semester dua Tema Kehidupan SekolahSchulleben KD 1 : Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam: semangat belajar KD 2.4 : Menunjukkan perilaku santun, antusias, kreatif, ekspresif, interaktif, kerja sama, dan imajinatif dalam menghargai budaya dan karya sastra. KD 3.1 : Memahami cara menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta izin, memberi instruksi dan memperkenalkan diri serta cara meresponnya terkait topik identitas diri Kennenlernen dan kehidupan sekolah Schule dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks, dan unsur budaya yang sesuai konteks penggunaannya. Materi 3 - Perancangan Pembelajaran dan Pelatihan | 78 KD 4.1 : Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk merespon perkenalan diri, sapaan, pamitan, ucapan terimakasih, permintaan maaf, meminta izin instruksi dan terkait topik identitas diri Kennenlernen dan kehidupan sekolah Schule dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan budaya secara unsur benar dan sesuai konteks.

a. Tahap 1: Konsep Dasar Basic ConceptOrientasi peserta didik kepada masalah KEGIATAN GURU