Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK
meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
10. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang
dilaksanakan secara nasional. 11. Ujian SekolahMadrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi
yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 karena asesmen ini
mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
F. Mekanisme dan Prosedur Penilaian
Penilaian pembelajaran pada Kurikulum 2013 mengikuti mekanisme dan prosedur yang diatur dalam Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian dan No. 81A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurilulum 2013. 1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik,
satuan pendidikan, Pemerintah danatau lembaga mandiri. 2. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek,
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.
3. Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.
4. Kegiatan ujian sekolahmadrasah dilakukan dengan langkah-langkah: a. menyusun kisi-kisi ujian;
b. mengembangkan menulis, menelaah, dan merevisi instrumen; c. melaksanakan ujian;
d. mengolah menyekor dan menilai dan menentukan kelulusan peserta didik; dan e. melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
5. Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar. 6. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian
berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial. 7. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi
pencapaian kompetensi kepada orangtua dan pemerintah. Penjelasan penerapan konsep penilaian proses dan hasil belajar dapat Anda pelajari selengkapnya pada
lampiran IV Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum, Lampiran IV tentang Pedoman Umum Pembelajaran.
Materi 1 - Konsep Kurikulum | 54
Daftar Pustaka
Ibrahim, M. 2005. Asesmen Berkelanjutan: Konsep dasar, Tahapan Pengembangan dan Contoh. Surabaya: UNESA University Press Anggota IKAPI
Coutinho, M. Malouf, D. 1993. Performance assessment and children with disabilities: Issues and possibilities. Teaching Exceptional Children, 25 4, 63-67.
Cumming, J. J., Maxwell, G. S. 1999. Contextualizing Authentic Assessment. Assessment in Education, 6 2, 177-194.
Dantes, Nyoman. 2008. Hakikat Asesmen Otentik Sebagai Penilaian Proses Dan Produk Dalam Pembelajaran Yang Berbasis Kompetensi Makalah disampaikan pada In House Training IHT SMA
N1 Kuta Utara. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Gatlin, L., Jacob, S. 2002. Standards-based digital portfolios: A component of authentic assessment for
preservice teachers. Action in Teacher Education, 234, 28-34. Grisham-Brown, J., Hallam, R., Brookshire, R. 2006. Using authentic assessment to evidence childrens
progress toward early learning standards. Early Childhood Education Journal, 341, 45-51. Salvia, J., Ysseldyke, J. E. 2004. Assessment in special and inclusive education 9th ed.. New York:
Houghton Mifflin. Wiggins, G. 1993. Assessment: Authenticity, context and validity. Phi Delta Kappan, 753, 200214.
Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian pendidikan. Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
Materi 1 - Konsep Kurikulum | 55
MATERI PELATIHAN 2: ANALISIS BUKU GURU dan BUKU SISWA
■
MATERI PELATIHAN 2: ANALISIS BUKU GURU dan BUKU SISWA
Buku Siswa dan Buku Guru merupakan salah satu sarana implementasi Kurikulum Tahun 2013 dalam pembelajaran. Buku Siswa dan Buku Guru telah disiapkan Pemerintah sesuai dengan Permendikbud No. 71
Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran Buku Siswa dan Buku Panduan Guru Buku Guru. Buku Siswa merupakan buku sumber belajar bagi peserta didik yang memuat judul bab dan informasi
kompetensi dasar yang sesuai dengan topik pada setiap bab. Kemudian, pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa -baik ekperimen maupun noneksperimen diskusi—, latihan
soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas bagi peserta didik. Buku Guru merupakan pedoman bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran yang meliputi persiapan,
pelaksanaan dan penilaian, serta pedoman penggunaan Buku Siswa. Buku Guru terdiri dari dua bagian, yaitu petunjuk umum pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai
dengan Buku Siswa. Pada materi pelatihan ini Anda akan melakukan analisis terhadap Buku Guru dan Buku Siswa berdasarkan
aspek kesesuaian dengan KI dan KD, kecukupan dan kedalaman materi, serta kesesuaian dengan pendekatan pembelajaran dan penilaian.
Kompetensi yang dicapai
1. Memahami isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran, strategi pembelajaran dan penilaian pada Buku Siswa dan Buku Guru.
2. Menganalisis kesesuaian isi Buku Siswa dan Buku Guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD. 3. Mendeskripsikan kesesuaian isi Buku Siswa dan Buku Guru dengan pendekatan saintifik, standar proses,
dan standar penilaian. 4. Mendeskripsikan Buku Guru dan Buku Siswa dari aspek kecukupan dan kedalaman materi.
5. Memahami strategi penggunaan Buku Siswa dan Buku Guru pada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Indikator
1. Menjelaskan isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran dan penilaian yang terdapat dalam Buku Siswa.
2. Menjelaskan isi materi, struktur, strategi pembelajaran, dan penilaiannya yang terdapat dalam Buku Guru. 3. Mengidentifikasi kesesuaian isi Buku Siswa dan Buku Guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
4. Menjelaskan alasan hasil identifikasi kesesuaian Buku Siswa dan Buku Guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
Materi 2-Analisis Buku Guru dan SIswa | 56
5. Menganalisis kesesuaian isi Buku Siswa dengan pendekatan saintifik, standar proses, dan standar penilaian.
6. Menganalisis kesesuaian isi Buku Guru dengan pendekatan saintifik, standar proses, dan standar penilaian.
7. Menjelaskan kecukupan dan kedalaman materi pada Buku Siswa dan Buku Guru. 8. Menjelaskan kesesuaian isi Buku Siswa dan Buku Guru.
9. Memberikan rekomendasi penggunaan Buku Siswa dan Buku Guru berdasarkan hasil analisis. Langkah Kegiatan
Dalam kelompok mengkaji isi materi
struktur, dan pola pikir keilmuan
dalam Buku Siswa dan Buku Guru.
Menganalisis isi
Buku Siswa
LK- 2.1 dan Buku
Guru LK-2.2.
=
Mendiskusikan hasil analisis Buku
Siswa dan Buku Guru berdasarkan
kesesuaiannya dengan pendekatan
saintifik dan standar proses.
Presentasi hasil analisis Buku Siswa
dan Buku Guru
=
Mendiskusikan hasil analisis untuk
membuat rekomendasi
tentang penggunaan Buku
Siswa dan Buku Guru.
=
Mendiskusikan hasil analisis Buku
Siswa dan Buku Guru dalam
kesesuaiannya dengan standar
penilaian.
Analisis Buku Siswa menggunakan LK - 2.1: Analisis Buku Siswa Analisis Buku Guru menggunakan LK - 2.2: Analisis Buku Guru
Materi 2-Analisis Buku Guru dan SIswa | 57
Lembar Kegiatan
Bacalah informasi berikut, selanjutnya silakan melakukan analisis buku sesuai dengan petunjuk pada lembar kegiatan Analisis Buku Siswa dan Buku. Guru