51 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari sumber pertama,
namun sumber kedua, ketiga, dan seterusnya Andi Prastowo, 2012: 205. Pada penelitian ini, data sekunder yang digunakan meliputi dokumen-
dokumen yang berupa daftar kehadiran dan daftar pinjam buku perpustakaan oleh siswa, poster-poster di sekolah, dan foto yang berkaitan
dengan minat membaca siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data
Sugiyono, 2012: 308. Pengumpulan data pada penelitian kualitatif dapat dilakukan pada kondisi alamiah natural setting, sumber data primer, dan
sumber data sekunder. Sementara itu, teknik pengumpulan data lebih banyak pada kegiatan observasi atau pengamatan, wawancara yang mendalam, dan
dokumentasi. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Observasi atau Pengamatan
Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap suatu gejala yang tampak pada objek penelitian. Lexy J. Moleong
2007: 176 menjelaskan bahwa pengamatan dapat diklasifikasikan atas pengamatan melalui cara berperan serta dan yang tidak berperan serta.
Selain itu, pengamatan dapat pula dibagi atas pengamatan terbuka dan
52 pengamatan tertutup yang mana pengamat dan latar penelitianlah yang
terbuka atau tertutup. Selanjutnya, Lexy juga menambahkan bahwa pengamatan dapat pula dibagi atas pengamatan pada latar alamiah tak
terstruktur dan pada latar buatan terstruktur. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pengamatan yang tidak
berperanserta. Peneliti hanya mencatat, menganalisis, dan menyimpulkan tentang minat membaca siswa kelas IV B SD Negeri Ngoto. Selain itu,
peneliti juga menggunakan pengamatan terbuka yaitu pengamat secara terbuka diketahui oleh subjek, sebaliknya para subjek dengan sukarela
memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi, dan mereka menyadari bahwa ada orang yang sedang mengamati hal
yang dilakukan oleh mereka. Selanjutnya, peneliti juga menggunakan pengamatan terstruktur karena observasi telah dirancang secara sistematis
mengenai hal yang akan diamati, waktu, dan tempat pengamatan. Peneliti membuat pedoman pengamatan sebelum melakukan observasi
atau pengamatan. Hal ini dilakukan sebagai acuan proses dalam mengamati agar tetap fokus dan tidak keluar dari konteks tujuan penelitian ini yaitu
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca siswa kelas IV B SD Negeri Ngoto tahun ajaran 2014-2015.
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan