47 penghambat  internal  dan  eksternal.  Setelah  mengetahui  faktor-faktor  yang
mempengaruhi  minat  membaca,  diharapkan  dapat  mempermudah  siswa maupun  sekolah  dalam  upaya  peningkatan  minat  membaca  nantinya  dengan
baik.  Terutama  upaya  yang  dilakukan  oleh  guru  kelas  guna  meningkatkan minat membaca secara dini.
Minat  membaca  tidak  tumbuh  dengan  sendirinya  akan  tetapi  dipengaruhi pula oleh lingkungan sekitar. Lingkungan yang mendukung untuk penumbuhan
minat  membaca  siswa  dapat  memberikan  dampak  positif  terhadap  siswa tersebut.  Tidak  hanya  wawasan  atau  pengetahuan  yang  lebih  banyak,  tetapi
juga  prestasi  yang  meningkat.  Kebiasaan  membaca  harus  ditanamkan  pada anak  sejak  dini.  Membaca  dapat  mengarahkan  siswa  untuk  berpandangan
keluar.  Selain  itu,  membaca  juga  dapat  mengubah  tidak  hanya  sudut  pandang seseorang,  tetapi  juga  dapat  mengubah  hidup  secara  total.  Dengan  kata  lain,
kebiasaan  membaca  secara  terus  menerus  dan  dengan  pemahaman  yang  baik maka dapat memberikan pandangan masa depan yang lebih baik pula.
E. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan  alur  pikir  tersebut,  maka  pertanyaan  penelitian  pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apa saja faktor-faktor  yang mendukung minat membaca siswa kelas IV B
SD Negeri Ngoto, Sewon, Bantul tahun ajaran 20142015? 2.
Apa  saja  faktor  yang  menghambat  minat  membaca  siswa  kelas  IV  B  SD Negeri Ngoto, Sewon, Bantul tahun ajaran 20142015?
48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sugiyono  2012:  15  menyatakan  bahwa  metode  penelitian  kualitatif  adalah
metode  penelitian  yang  berlandaskan  pada  filsafat  postpositivisme,  digunakan untuk  meneliti  pada  kondisi  obyek  yang  alamiah,  sebagai  lawannya  adalah
eksperimen  di  mana  peneliti  adalah  sebagai  instrumen  kunci,  pengambilan sampel  sumber  data  dilakukan  secara  purposive  dan  snowball,  teknik
pengumpulan  dengan  triangulasi  gabungan,  analisis  data  bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari
pada generalisasi.
B. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif  yang  bersifat  deskriptif.  Nazir  menyatakan  bahwa  metode  deskriptif
adalah  suatu  metode  yang  digunakan  untuk  meneliti  status  sekelompok manusia,  suatu  objek,  suatu  set  kondisi,  suatu  sistem  pemikiran,  atau  suatu
kelas  peristiwa  pada  masa  sekarang  Andi  Prastowo,  2012:186.  Hal  ini diperkuat  oleh  Suharsimi  Arikunto  dalam  Andi  Prastowo  2012:  186  yang
menegaskan  bahwa  penelitian  deskriptif  tidak  dimaksudkan  untuk  menguji hipotesis  tertentu,  tetapi hanya  menggambarkan  “apa  adanya”  tentang  sesuatu
variabel,  gejala,  atau  keadaan.  Oleh  karena  itu,  dapat  diketahui  bahwa  tujuan
49 utama penelitian kualitatif jenis deskriptif adalah menggambarkan secara rinci
dan  sistematis  mengenai  fakta  dan  karakteristik  subjek  yang  diteliti  secara cermat.
Penelitian  ini  dimaksudkan  untuk  menggambarkan  atau  mendeskripsikan suatu  keadaan  dari  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  minat  membaca  siswa
kelas  IV  B  SD  Negeri  Ngoto.  Maka,  penelitian  ini  merupakan  penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.
C. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngoto yang beralamat di jalan Imogiri  Barat  Km.  7,  Semail  Bangunharjo,  Kecamatan  Sewon,  Kabupaten
Bantul. 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester  genap  dengan alokasi waktu
sejak bulan Mei 2015 hingga Juni 2015.
D. Subjek Penelitian
Subjek  penelitian  merupakan  seseorang  yang  bisa  memberikan  informasi utama  yang  dibutuhkan  dalam  penelitian.  Sugiyono  2012:  297  menjelaskan
bahwa  pada  penelitian  kualitatif  tidak  menggunakan  istilah  populasi,  tetapi oleh Spradley dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas
tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity  yang
50 berinteraksi secara sinergis. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif, subjek
penelitian disebut juga dengan informan atau narasumber. Subjek  utama  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  IV  B  SD  Negeri  Ngoto.
Siswa  kelas  IV  B  tersebut  terdiri  dari  26  siswa.  Selanjutnya,  setelah  data diperoleh dari siswa kelas  IV  B SD Negeri Ngoto, hal  yang dilakukan  adalah
membuat  triangulasi  dengan  data  dari  orang  tua,  guru,  dan  petugas perpustakaan untuk keakuratan data yang diperlukan dalam penelitian.
E. Sumber Data
Suharsimi  Arikunto  dan  Cepi  Syafruddin  Abdul  Jabar  2007:  65 menyatakan bahwa  yang dimaksud dengan sumber data  adalah segala sesuatu
yang menunjuk pada  asal data  yang diperoleh. Data tersebut berupa kata-kata dan  tindakan,  sumber  data  tertulis,  dan  foto.  Adapun  sumber  data  dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Data Primer Data  primer  adalah  data  yang  diperoleh  dan  dikumpulkan  dari  sumber
pertama Andi Prastowo, 2012: 204-205. Data primer disebut juga dengan data  utama.  Pada  penelitian  ini,  sumber  data  primer  dapat  diperoleh  dari
kata-kata  dan  tindakan  yang  didapatkan  peneliti  melalui  wawancara  dan pengamatan  terhadap  pihak  terkait  yaitu  siswa,  guru,  orang  tua,  dan  staff
sekolah terutama staff perpustakaan yang berkaitan dengan minat membaca siswa.