Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian
52 pengamatan tertutup yang mana pengamat dan latar penelitianlah yang
terbuka atau tertutup. Selanjutnya, Lexy juga menambahkan bahwa pengamatan dapat pula dibagi atas pengamatan pada latar alamiah tak
terstruktur dan pada latar buatan terstruktur. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pengamatan yang tidak
berperanserta. Peneliti hanya mencatat, menganalisis, dan menyimpulkan tentang minat membaca siswa kelas IV B SD Negeri Ngoto. Selain itu,
peneliti juga menggunakan pengamatan terbuka yaitu pengamat secara terbuka diketahui oleh subjek, sebaliknya para subjek dengan sukarela
memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi, dan mereka menyadari bahwa ada orang yang sedang mengamati hal
yang dilakukan oleh mereka. Selanjutnya, peneliti juga menggunakan pengamatan terstruktur karena observasi telah dirancang secara sistematis
mengenai hal yang akan diamati, waktu, dan tempat pengamatan. Peneliti membuat pedoman pengamatan sebelum melakukan observasi
atau pengamatan. Hal ini dilakukan sebagai acuan proses dalam mengamati agar tetap fokus dan tidak keluar dari konteks tujuan penelitian ini yaitu
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca siswa kelas IV B SD Negeri Ngoto tahun ajaran 2014-2015.
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan
53 jawaban atas pertanyaan itu Lexy J. Moleong, 2007: 186. Esterberg
Sugiyono, 2012: 319 mengemukakan beberapa macam wawancara, yaitu wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur, dan wawancara tidak
terstruktur. Pada pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara
semiterstruktur. Jenis wawancara ini sudah termasuk kategori in-depth interview
, di mana dalam pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Selain itu, tujuan dari jenis wawancara ini adalah
untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka dan peneliti juga dapat memberikan pertanyaan tambahan di luar pedoman wawancara untuk
mendalami pendapat dan ide-ide narasumber. Sebelum
melakukan wawancara,
peneliti membuat
pedoman wawancara sebagai acuan agar tetap fokus pada tujuan penelitian ini yaitu
mengetahui dan menganalisis faktor yang mempengaruhi minat membaca siswa kelas IV B SD Negeri Ngoto. Wawancara dilakukan dengan terbuka
dan feksibel. Informan dari kegiatan wawancara ini adalah siswa yang dimungkinkan
memiliki minat membaca. Selain itu juga teman-teman dekat dari siswa yang dianggap memiliki minat membaca, guru kelas, orang tua siswa, dan
petugas perpustakaan sekolah. 3.
Dokumentasi Andi Prastowo 2012: 226 menyatakan bahwa dokumen kita pahami
sebagai setiap catatan tertulis yang berhubungan dengan suatu peristiwa