Deskripsi Lokasi Penelitian Hasil Penelitian

66 yang tidak membawa salah satu buku pelajaran pada hari itu. Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara siswa yang tidak membawa buku pelajaran secara lengkap yaitu: Peneliti : “Kenapa kamu tidak membawa buku?” Ro : “Salah memasukkan buku, Bu” Kamis, 28 Mei 2015 salah satu siswa lagi menjawab: Ba : “Lupa” Selasa, 26 Mei 2015 Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa kelengkapan siswa membawa buku dapat mempengaruhi kegiatan belajar siswa di kelas terutama kegiatan membaca. c Kesulitan dalam Mengerjakan Tugas Berdasarkan pengamatan, para siswa telah menunjukkan adanya indikasi membuka buku paket atau buku catatan ketika kesulitan mengerjakan tugas. Hal ini diperkuat oleh wawancara kepada siswa dengan rincian sebagai berikut. Peneliti : “Kalau kamu kesulitan mengerjakan tugas, yang kamu lakukan apa dek?” Nan : “Kalau boleh mencari ya mencari di buku, kalau gak boleh ya mengingat-ingat kembali” Selasa, 12 Mei 2015 siswa lain mengatakan: Su : “Cari di buku. Kalau ada ditulis, kalau gak ada ya tanya sama ibu” Selasa, 26 Mei 2015 ada pula yang mengatakan: Tar : “Gak pernah kesulitan. Kalau kesulitan ya mencari di buku” Senin, 25 Mei 2015 Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya tugas atau soal yang sulit dapat mempengaruhi siswa untuk membuka buku 67 dan membacanya. Hal tersebut terbatas jika kegiatan membuka buku diperbolehkan oleh guru. 2 Tindakan untuk Mencari Bacaan Indikator-indikator adanya tindakan untuk mencari bacaan dapat dijabarkan pada penjelasan berikut. a Membeli buku bacaan yang diinginkan Selama pengamatan di sekolah, tidak ada siswa yang membeli buku yang dibutuhkan. Hal ini dikarenakan kegiatan membeli lebih dominan di luar sekolah. Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan wawancara siswa yaitu: Peneliti :”Kamu pernah beli buku yang kamu inginkan atau tidak? Buku seperti apa itu?” Kin :”Iya pernah. Buku pelajaran kayak IPA, Bahasa Indonesia yang cerita itu, IPS” Kamis, 28 Mei 2015 Siswa lain menjawab: Sal :”Pernah. Buku RPAL dan RPUL” Senin, 25 Mei 2015 Ada pula siswa yang menjawab: Kei :”Pernah. Buku pelajaran, buku cerita horror. Horor nya itu yang kisah nyata. Belinya di toko buku.” Senin, 25 Mei 2015 Adapun kegiatan membeli buku di sekolah terbatas pada awal tahun ajaran baru. Sementara itu sekolah tidak menyediakan buku bacaan lainnya untuk dijual. Sekolah hanya menyediakan buku tulis dan alat tulis lainnya untuk keperluan siswa. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa membeli buku untuk mendapatkan buku bacaan yang dibutuhkan dan diinginkan. Kegiatan membeli buku tersebut dilakukan di luar sekolah. 68 b Meminjam buku bacaan yang diinginkan Berdasarkan pengamatan di sekolah, tidak ada siswa yang meminjam buku yang dibutuhkan atau yang diinginkan kepada temannya. Namun terdapat satu hal yang dapat diamati peneliti yaitu saat ada satu siswa yang tidak membawa buku pelajaran, siswa tersebut berusaha untuk meminta bantuan teman sebelahnya agar mau berbagi buku pelajaran. Hal ini diperkuat dengan dokumentasi siswa saat berbagi buku pelajaran di bawah ini. Gambar 2. Suasana saat kegiatan membaca di mana salah seorang siswa berbagi buku Rabu, 13 Mei 2015 Gambar di atas menjelaskan bahwa siswa laki-laki yang bernama Ba tidak membawa buku paket IPS karena lupa. Kemudian ketika peneliti amati, Ba meminta tolong siswa berkerudung putih di sebelahnya yang bernama Naj untuk meminta berbagi membaca buku pelajaran.