Kesehatan. Pada proses tranformasi ini BPJS Ketenagakerjaan melakukan perbaikan sumber daya manusia, peningkatan sarana dan
prasarana untuk meningkatkan kompetensi karyawan, meniptakan kinerja terbaik dan pelayanan terbaik untuk para anggotanya. Hal
tersebut sejalan dengan visi, misi dan strategi jangka panjang perusahaan.
Berkaitan dengan proses transformasi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat, maka BPJS Ketenagakerjaan Kantor
Gunungkidul Yogyakarya mengikuti instruksi perubahan yang dicanangkan. Hal ini dilakukan dengan perbaikan fasilitas pelayanan
peserta, tata letak, pergantian struktur organisasi dan peningkatan kompetensi karyawan.
b. Kondisi Fisik
BPJS Ketengakerjaan Gunungkidul Yogyakarta beralamat di Jalan. Sarana dan prasarana yang ada di BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul
Yogyakarta sudah cukup lengkap dan dikelola dengan baik. Sarana dan prasarana yang ada di BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul
Yogyakarta yaitu seperti ruang pelayanan, ruang administrasi pemasaran, ruang kepala, dapur, dan 2 toilet.
Kondisi fisik BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul Yogyakarta pada penataan ruang cukup rapi dan nyaman digunakan dalam
kegiatan pelayanan masyarakat. Tata ruang dan halaman parkir cukup
memadai, serta setiap ruang pelayanan memiliki kapasitas yang cukup luas.
c. Visi dan Misi BPJS Ketenagakerjaan
Visi BPJS
Ketenagakerjaan kantor
cabang Gunungkidul
Yogyakarta adalah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan BPJSTK berkelas dunia, terpercaya, bersahabat dan
unggul dalam operasional dan pelayanan. Misi BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul Yogyakarta adalah
sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang memenuhi perlindungan dasar bagi tenaga kerja serta menjadi mitra
terpercaya bagi: 1
Tenaga Kerja: Memberikan perlindungan yang layak bagi tenaga kerja dan keluarga
2 Pengusaha: Menjadi mitra terpercaya untuk memberikan
perlindungan kepada
tenaga kerja
dan meningkatkan
produktivitas. 3
Negara: Berperan serta dalam pembangunan.
d. Tujuan BPJS Ketenagakerjaan
1 Agar tercipta rasa aman pada diri tenaga kerja sehingga ada
ketenangan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
2
Tenaga kerja hanya berfikir pada pelaksanaan tugas semata.
3 Produktivitas kerja akan meningkat dan sekaligus juga akan
meningkatkan hasil produksi di perusahaan.