61
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Desain  penelitian  deskriptif  kualitatif  dipilih  dengan  maksud  untuk
mengungkapkan peran public relations di BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul Yogyakarta. Penelitian ini dipilih karena peneliti hanya bermaksud menyajikan
data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan pemaknaan fenomena  yang  ada  di  lapangan.  Desain  penelitian  yang  digunakan  adalah
penelitian  deskriptif,  maka  peneliti  bermaksud  untuk  mengungkapkan  fakta dan memperoleh data serta informasi mengenai peran public relations di BPJS
Ketenagakerjaaan  Gunungkidul  Yogyakarta,  kemudian  data  atau  informasi yang  diperoleh  dideskripsikan  sesuai  dengan  kenyataan  yang  ada  di  lapangan
dan  disajikan  dalam  bentuk  kata-kata  atau  kalimat  kemudian  ditarik kesimpulan.
Data  yang  dikumpulkan  dalam  penelitian  ini  adalah  data  yang  berupa kata-kata,  gambar,  dan  angka  yang  di  kualitatifkan.  Sumber  data  dalam
penelitian kualitatif dapat berupa manusia, peristiwa, atau aktivitas, tempat atau lokasi, benda dan rekaman, dokumen atau arsip. Dalam penelitian ini ada dua
jenis  data  yang  dibutuhkan  yaitu  data  primer  dan  sekunder.  Data  primer merupakan  data  utama  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini.  Data  tersebut
berupa  data  mengenai  pelaksanaan  fungsi  public  relations  dalam  sosialisasi
Program  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  di  Kantor  BPJS  Ketenagakerjaan Gunungkidul  Yogyakarta.  Sedangkan  data  sekunder  berupa  data  hasil
dokumentasi dan data-data penunjang mengenai aktivitas public relations BPJS Ketenagakerjaan dalam sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  BPJS  Ketenagakerjaan  Gunungkidul Yogyakarta, yang beralamatkan di Jalan K.H Agus Salim No. 97 B Wonosari,
Gunungkidul,  Yogyakarta.  Adapun  waktu  pelaksanaan  penelitian  pada  1-30 Juni 2016.
C. Definisi Operasional
1. Public Relations humas adalah kegiatan yang dilakukan secara terencana
dan  berkesinambungan  untuk  menciptakan  komunikasi  yang  baik  dengan publik  baik  secara  langsung  maupun  tidak  langsung.  Sehingga  tercipta
saling  pengertian  serta  penilaian  baik  dari  publik.  Kegiatan  atau  aktivitas kehumasan  berupa  penyebaran  informasi,  konselling,  meningkatkan
komunikasi, menjalin
hubungan, meningktakan
citra serta
mempromosikan  dimana  kegiatan  tersebut  mengandung  nilai  manfaat untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Sosialisasi  program  merupakan  suatu  proses  pengenalan  ataupun
penyebaran  informasi  mengenai  sesuatu  yang  ada  dalam  lingkup masyarakat  yang  dapat  mempengaruhi  pembentukan  sikap,  perilaku