Kegiatan Public Relations Public Relations
Merencanakan dan melaksanakan penggiatan aktivitas public relations
”. Pendapat tersebut mengemukakan bahwa dalam melaksanakan aktivitas public relations perlu menerima aspirasi
publik sebagai sumbang saran terhadap evaluasi sikap. Adanya aspirasi dan opini publik tersebut kemudian digunakan sebagai
acuan menyusun kebijakan lembaga atau organisasi yang disesuaikan
dengan kepentingan
publik. Pada
akhirnya perencanaan yang ada sesuai dengan permasalahan dan tepat
sasaran. Kegiatan
public relations
dilaksanakan dengan
memperhatikan kebutuhan publik atau sasarannya. Public relations sebagai penghubung bagi perusahaan menjalankan perannya di
dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Bagi perusahaaan kegiatan yang dilaksanakan adalah guna mengoptimalkan potensi
dan kemampuan karyawan, sedangkan bagi eksternal perusahaan adalah menjalin hubungan dan kerjasama dengan orang, badan atau
lembaga luar. Menurut Oemi Abdurrahman 1995: 34-38 dapat diklarifikasikan menjadi 2 kelompok sasaran yaitu:
a. Kegiatan internal public relation
Tujuan kegiatan public relations “mencapai karyawan
yang mempunyai kegairahan kerja”. Hal ini dapat diciptakan apabila pimpinan memperhatikan pegawai
ditinjau dari segi ekonomi sosial maupun psikologi. Pimpinan dan yang dipimpin termasuk keluarganya
kedua belah pihak, dan antar teman sejawat harus memiliki hubungan yang baik, sehingga akan
menciptakan ikatan keluarga yang saling mengerti, menghargai dan mempercayai.
b. Kegiatan eksternal public relations
Tujuan kegiatan eksternal public relations: untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang di luar
badan atau industri sehingga terbentuklah opini publik yang favourable terdap badan itu”. Komunikasi publik
keluar dapat diselenggarakan dengan kontak pribadi, pers relasi, pers conference, pers briefing, publicity,
radio TV, film serta media komunikasi dan informasi lainnya.
Berdasarkan pendapat mengenai kegiatan public relations diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan public relations
merupakan suatu bentuk adanya eksistensi suatu organisasi. Untuk melaksanakan kegiatan public relations yang dapat menjangkau
seluruh khalayak perlu dilaksanakan secara sistematis sesuai dengan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan public relations.